Bayi di NTB Tak Punya Riwayat Bepergian Positif Corona, Kini Sembuh dari Covid-19

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Balita pasien corona yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19 kini dinyatakan sembuh.

Hasil tes swab terakhir menyatakan balita asal NTB tersebut negatif virus corona.

Bayi berusia 2 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sebelumnya terjangkit virus corona Covid-19 kini telah sembuh.

Bayi laki-laki tersebut tercatat sebagai pasien ke-27 yang terkonfirmasi terjangkit virus corona di NTB.

Warga Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, itu dinyatakan sembuh setelah menjalani tes swab dengan hasil negatif.

"Saat ini, masih dirawat di RSUD Provinsi NTB untuk perbaikan kondisi dan direncanakan segera keluar rumah sakit," terang Sekretaris Daerah Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, dalam rilis resmi, Kamis (16/4/2020).

Sejak dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (11/4/2020) balita ini menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD NTB hingga dinyatakan sembuh.

• Balita Pasien Corona Meninggal Dunia di Medan: Jenis Kelamin Perempuan Usia 2,5 Tahun

• 2 Pasien PDP Corona Melahirkan di RSUD, Nasib Bayi Harus Dipisah dari Ibunya

• Kisah Pilu Ibu dan Bayi Meninggal saat Melahirkan, Sang Ibu PDP Corona

• Bayi Terinfeksi Corona, Tertular Ayahnya yang Nekat ke Swalayan saat Wabah Covid-19

Sebelumnya, balita dan keluarganya tidak punya riwayat bepergian ke daerah yang sudah ada kasus orang terjangkit virus corona selama 14 hari terakhir.

Balita ini juga tidak punya riwayat kontak dengan pasien Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Nurhandini Eka Dewi mengingatkan, NTB khususnya Lombok adalah daerah yang kasus transmisi lokal sudah berlangsung.

"Artinya, bisa saja ada carrier atau orang yang membawa di sekitarnya tanpa gejala," terang Nurhandini, Minggu (12/4/2020). 

Balita Pasien Corona di Purwakarta Dinyatakan Sembuh

Sebelumnya, pasien positif corona yang masih balita di Purwokerto juga dinyatakan sembuh.

Kondisi balita berusia 3,5 tahun tersebut mulai pulih setelah menjalani perawatan di rumah sakit. 

Balita tersebut merupakan warga Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta.

"Kabupaten Purwakarta kini menyisakan 4 orang terkonfirmasi positif dan dalam perawatan tim medis. Sebelumnya yang positif berjumlah 5 orang," kata Perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta Elitasari Kusuma Wardani, melalui keterangan tertulis, Minggu (12/4/2020).

Diberitakan sebelumnya, ibu dari balita tersebut bekerja di salah satu rumah bersalin.

• Anak Pasien Positif Corona di Bandar Lampung Disebut Kabur dari Rumah, Lurah: Itu Berita Bohong

• Instruksi 2 Jenderal, Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona Harus Diamankan

• Napi WNA Tewas Usai Kerusuhan di Lapas Tuminting Manado

• 3 Polisi Meninggal dalam Bentrok Oknum Polisi dan TNI di Papua, 2 Jenderal Turun Tangan

Pemilik rumah bersalin tersebut pulang umrah pada 29 Februari 2020.

Sementara sang ibu balita yang positif menjalin kontak dengan pemilik rumah bersalin tersebut pada 1 Maret 2020.

Kemudian, pada 4 Maret balita ini dibawa ke dokter dan membaik.

Hanya saja, berdasarkan hasil tes swab menyatakan positif.

Saat itu, tim dokter langsung mendatangi kediaman orangtua dan balita tersebut untuk melakukan upaya penanganan.

Diketahui, bayi tersebut tinggal bersama ibu, ayah, nenek, dan neneknya.

Setelah dilakukan rapid test kepada semua keluarga balita, hasilnya negatif.

Jumlah ODP Naik

Erlita mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga Minggu (12/4/2020) bertambah menjadi 168 orang, terjadi kenaikan.

Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masih tetap 19 orang. "Meninggal dunia, nihil," ujar Elitasari.

Erlita mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap optimis menghadapi wabah yang menjadi pandemi global.

Sebab, hingga saat ini, Purwakarta masih dinyatakan relatif aman, karena belum masuk zona merah maupun wilayah transmisi lokal penyebaran virus corona. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik, Balita 2 Tahun asal Lombok Sembuh dari Virus Corona"