Kapolda Papua Ungkap Motif Tandi Kogoya Serang Kantor Freeport hingga Bunuh Karyawannya
Tandi Kogoya adalah pentolan KKB Papua yang melancarkan aksi penyerbuan yang menewaskan prajurit TNI dan juga pegawai Freeport
Kapolda mengatakan, pihak keluarga berterima kasih karena jenazah Tandi bisa dibawa kembali untuk dimakamkan.
Sebab, biasanya anggota KKB yang tewas jenazahnya dibiarkan begitu saja oleh kelompok mereka.
"Biasanya, mereka yang tergabung dengan KKB jenazahnya ditinggal begitu saja," ujar Kapolda.
![]() |
Komandan Operasi Batalion TPNPB Tandi Kogoya Tewas Tertembak.| papua/Ist |
7 Anggota KKB Papua Tewas Selama Maret-April 2020
Tujuh anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas sejak bulan Maret hingga April, dalam penegakan hukum yang dilakukan Satgas TNI-Polri.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, ketujuh anggota KKB itu tewas dalam kontak senjata yang terjadi di tiga wilayah di Kabupaten Mimika.
Pertama, empat anggota KKB tewas dalam kontak tembak dengan Satgas TNI-Polri pada 15 Maret 2020, di daerah Wini, Distrik Tembagapura.
Tiga pucuk senjata api laras panjang jenis AR 15, AK 47, dan Thompson juga berhasil diamankan TNI-Polri dari tangan KKB.
Senjata tersebut merupakan hasil rampasan pada pos dan polsek.
Seperti senjata api jenis AR 15 yang dirampas KKB pada 27 November 2012 lalu, saat penyerangan Polsek Pirime.
Kemudian, senpi jenis AK 47, dirampas KKB pada 4 Januari 2014, dalam kasus penyerangan Pos Kulirik, Puncak Jaya.
"Jadi, senjata itu hasil rampasan KKB saat menyerang polsek beberapa tahun lalu," kata Kapolda dalam keterangan persnya, didampingi Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, dan Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, di Aula Mako Brimob Yon B, Kamis (15/4/2020).
Kemudian, dua anggota KKB tewas pada 9 April 2020 dalam kontak senjata di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka.
Anggota KKB itu terlibat langsung dalam penembakan yang terjadi di kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, pada 30 Maret 2020.
Dalam peristiwa itu, seorang warga New Zeland bernama Graeme Thomas Weal (57) meninggal dunia.