Tribun Mesuji
Warga Kurang Mampu di Mesuji Semringah Dapat Paket Sembako dari Polres Mesuji
Jumrodah mengaku, pemberian paket sembako ini sangat membantu dirinya disaat kebutuhan ekonominya semakin sulit.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Jumrodah (35) kaget bukan kepalang ketika didatangi beberapa personel polisi berpakaian lengkap, Kamis (16/04/2020) sore.
Wajah janda yang ditinggal mati suaminya itu nampak terheran-heran, melihat personel polisi bertandang ke rumah berdinding geribik miliknya.
"Ada apa ini pak, kenapa?," kata warga Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji ini.
Sembari menggendong anak balitanya, Jumrodah yang ketika itu didampingi adik kandungnya, menghampiri personel polisi yang berjalan ke halaman rumahnya.
"Silahkan pak?"kata Jumrodah dengan wajah gugup.
• Terlibat Perampokan, Oknum Kades di Mesuji Dibekuk Polisi
• Wabah Corona Melanda, Jalintim dan JTTS di Mesuji Nampak Lengang
• Pasien Positif Corona Asal Pringsewu Kembali Diambil Swab
• Pengurus Truk di Bakauheni Tolak Pembelakuan Pembelian Tiket Secara Online
Dengan senyum humanis, personel polisi itu menyapa dan menjelaskan kedatangan mereka.
Personel polisi itu datang dengan menenteng plastik berisi paket sembako.
Ya, kedatangan polisi itu tak lain untuk memberikan paket sembako kepada Jumrodah.
"Ya Allah. Terima kasih ya pak polisi," kata Jumrodah semringah.
Jumrodah mengaku, pemberian paket sembako ini sangat membantu dirinya disaat kebutuhan ekonominya semakin sulit setelah ditinggal mati suaminya beberapa tahun yang lalu.
Belum lagi, adanya instruksi diam di rumah setelah mewabahnya virus Corona di Indonesia, semakin membuat sulit kondisi ekonomi masyarakat kecil.
"Saya orang gak punya. Gak ada penghasilan tetap. Belum lagi ada wabah corona ini, dimana-dimana sulit, nggak ada pemasukan, semua usaha sepi," tutur Jumrodah.
Aisyah, janda kurang mampu warga Simpang Pematang, juga semringah ketika menerima paket sembako.
Dia mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang telah berempati kepada dirinya dengan memberikan paket sembako ini.
"Terima kasih pak polisi bantuan sembakonya. Saya berharap akan banyak lagi yang bermurah hati untuk membantu warga yang kurang mampu. Kondisi sekarang, banyak saudara kita yang membutuhkan seperti saya," ucapnya.
Diketahui, jajaran kepolisian lalulintas (Polantas) Polres Mesuji membagikan paket sembako kepada warga lanjut usia (lansia) dan warga tidak mampu di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji.
Kasatlantas AKP Hadly Nasution mendampingi Kapolres Mesuji AKBP Alim menuturkan, pemberian paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.
Menurut Hadly, kepedulian itu merupakan hal yang utama. Apalagi, ditengah kondisi wabah corona yang melanda.
Banyak masyarakat kecil yang mulai kesusahan memenuhi kebutuhan sembako, lantaran semua usaha meredup pasca virus corona mewabah.
"Dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 beberapa warga lanjut usia perlu diperhatikan. Supaya bantuan sembako ini bisa membantu mereka untuk kebutuhan pokok di dapur," ungkap Hadly, Jumat (17/04).
Hadly menegaskan, pemberian paket sembako ini harus tepat sasaran, terutama warga lanjut usia dan warga tak mampu yang benar-benar membutuhkan uluran tangan untuk keperluan makan sehari-hari.
"Kita berikan satu paket sembako kepada penerima. Diantaranya berupa beras, telur, kecap, mie instan dan minyak goreng," jelasnya.
Hadly mengungkapkan, guna menghindari kerumunan dan mendukung program pemerintah serta maklumat Kapolri untuk sosial distancing dan physical distancing, pihaknya tetap memberikan himbauan kepada masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran virus covid-19.
“Selain memberikan paket sembako, kami tetap menyampaikan pada masyarakat supaya rajin mencuci tangan dan menjaga jarak sosial. Kemudian memakai masker dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan,” tandasnya. (Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)