Terlibat Perampokan, Oknum Kades di Mesuji Dibekuk Polisi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Seorang kepala desa di Kabupaten Mesuji berinisial BD tak berkutik setelah di cokok aparat gabungan Polsek Tanjung Raya dan Tim Tekab 308 Polres Mesuji, Rabu malam (15/4/20).

BD yang merupakan Kades di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Mesuji Timur itu dibekuk polisi lantaran terlibat aksi perampokan.

"Kades tersebut terlibat aksi perampokan bersama ketiga pelaku lainya. Sudah kita amankan di Polres," terang Kapolres Mesuji AKBP Alim, Kamis (16/04/2020).

Kapolres membeberkan Kades Desa Tanjung Menang itu menjalankan aksi perampokan bersama rekannya Ogi (25) warga Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, EN (35) warga Desa Tanjung Menang, Kecamatan Tanjung Raya, dan GN (20) warga Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya.

"Para pelaku perampokan tersebut telah melakukan pencurian dengan kekerasan dengan menggunakan senjata api," papar Kapolres.

• Perampok Naik Avanza Tepergok Jarah Mini Market, 1 Tewas Ditembak Polisi, 2 Ditangkap Massa

• Perampokan di Mesuji Lampung 2 Nyawa Melayang, Warga Aniaya Pelaku yang Tertangkap

• Warga Kurang Mampu di Bandar Lampung Bakal Terima Bantuan Tunai Rp 600 Ribu per Bulan

• Kisah Anak Buruh di Lamteng Diterima Jalur Prestasi UGM, Tegar Tak Pernah Bergeser Jadi juara Kelas

AKBP Alim mengungkapkan, aksi kejahatan dilakukan para pelaku di beberapa lokasi (TKP).

Diantaranya, di jalan poros Desa Margojadi Kecamatan Mesuji Timur, Desa Tanjung Sari Kecamatan Tanjung Raya, dan Desa Muara Tenang Kecamatan Tanjung Raya.

Kemudian, jalan poros Selamat Datang Kecamatan Tanjung Raya, dan Desa Sidomulyo Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji.

Alim mengungkapkan, para pelaku menjalankan aksinya dengan menodong korban didalam rumah lalu mengambil harta korban.

"Ada juga yang dilakukan pelaku di jalanan beberapa waktu lalu," ungka Alim.

Adapun varang bukti yang diamankan berupa surat nota emas, kotak isi handphone, BPKB sepeda motor Kawasaki dan kendaraan roda empat.

Alim mengatakan, ketika pelaku ini juga merupakan pelaku perampokan Rumini (43) warga Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, beberapa waktu lalu.

Ketiga pelaku merampas tas berisi uang tunai sebesar Rp 30 juta di jalan poros Desa Muara Tenang, Senin 2 Maret sekitar pukul 06.00 Wib pagi.

Menurut keterangan Rumini, peristiwa pahit seumur hidupnya itu dialami ketika dirinya bersama ibunya Bariyah(65) dan Komang Suase (37) hendak berangkat kepasar Kota Terpadu Mandiri (KTM) untuk berdagang dengan mengendarai mobil pickup miliknya.

"Waktu melewati jalan depan kuburan di Desa Margojadi, kendaraan kami dipepet oleh dua orang dengan mengendarai sepeda motor. Kami langsung ditodong senjata api dan dua orang itu merampas tas," kata Rumini beberapa waktu lalu.