Pasien Corona di Madura Dinyatakan Sembuh, Baru 5 Jam di Rumah Meninggal Dunia

Namun, kegembiraan itu hanya bertahan 12 jam karena yang bersangkutan dikabarkan meninggal setelah lima jam tinggal di rumahnya.

Humas Polda Jatim
FOTO ILUSTRASI - Pasien Corona di Madura Dinyatakan Sembuh, Baru 5 Jam di Rumah Meninggal Dunia 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANGKALAN - Dinyatakan sembuh dari corona, pasien ini meninggal dunia setelah 5 jam berada di rumahnya di Bangkalan, Madura.

Kabar duka datang dari Bangkalan, Madura.

Seorang pasien positif corona hanya merasakan kesembuhan selama 12 jam.

Pasien asal Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura itu akhirnya meninggal dunia, Jumat (17/4/2020).

Pasien berusia 41 tahun ini dipulangkan dari RSUD Syamrabu Bangkalan pada Jumat (17/4/2020) pukul 11.00 WIB, kemudian pada pukul 23.00 WIB meninggal dunia.

 6 Warga Lampung Sebar Hoaks Virus Corona, Kebanyakan Wanita

 Terlambat Identifikasi Pasien, Puluhan Dokter di RSUP Kariadi Semarang Positif Corona

 UPDATE Corona, Persebaran Kasus Covid-19 Setiap Provinsi di Indonesia

 Kisah Sehan Landjar, Sosok Bupati Bawa Peti Mati Keliling Desa Jelaskan Bahaya Virus Corona

Pasien ini hanya bertahan 12 jam sejak dipulangkan dari rumah sakit.

Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan Agus Zein menuturkan, kesembuhan pasien berinisial R itu sempat menjadi kabar gembira.

Seluruh keluarga, tenaga medis di rumah sakit dan Satgas Covid-19 memberikan motivasi kepada pasien tersebut.

Namun, kegembiraan itu hanya bertahan 12 jam karena yang bersangkutan dikabarkan meninggal setelah lima jam tinggal di rumahnya.

"Kami ikut berduka atas kematian pasien pertama Covid-19 Bangkalan. Semoga keluarganya diberi ketabahan," terang Agus Zein kepada Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Informasi bahwa pasien itu dinyatakan sembuh dari Covid-19, berdasarkan hasil tes dari Balitbangkes Jakarta.

Bahkan, salinan surat keterangan bahwa pasien tersebut sembuh, diserahkan langsung dan dibawa pulang oleh pasien sendiri.

Namun, pasien tersebut memiliki gejala kesehatan lain.

Di antaranya penyakit jantung, kelainan darah dan asma.

Penyakit itu disarankan agar dilakukan pemeriksaan rutin ke dokter spesialis.

Pasien inisial R ini merupakan kasus pertama di Bangkalan.

Pasien tersebut mudik ke Bangkalan dari Jakarta dengan gejala Covid-19.

Ia sempat dirawat di UGD Puskesmas Blega.

Namun, karena ada gejala sesak napas, pasien ini kemudian dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan dan dilakukan isolasi karena hasil rapid test dinyatakan reaktif.

Selama proses isolasi, hasil tes swab belum keluar sehingga pasien tersebut pulang.

Pasien ini diisolasi kembali setelah hasil tes swab keluar dan dinyatakan positif.

Terkait dengan proses pemakaman pasien ini, pihak Satgas menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga.

Satgas tidak perlu mengambil tindakan pemakaman sesuai SOP jenazah Covid-19 karena pasien sudah dinyatakan sembuh.

"Pasien tersebut sudah sembuh, jadi tidak perlu pemakaman layaknya jenazah Covid-19," ungkap Agus Zein. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bertahan 12 Jam, Pasien Sembuh Covid-19 di Bangkalan Akhirnya Meninggal

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved