Kasus Corona di Indonesia
Terlambat Identifikasi Pasien, Puluhan Dokter di RSUP Kariadi Semarang Positif Corona
Puluhan tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19). Kebanyakan dari mereka tertular dari pasien.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Puluhan tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Kebanyakan dari mereka tertular dari pasien Covid-19 yang ditangani.
Selain itu, keterlambatan identifikasi pasien Covid-19 ditengarai mempercepat penularan.
Direktur Utama RSUP Kariadi Semarang Agus Suryanto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan pada 14 April 2020, ada 34 tenaga medis yang positif Covid-19 dan ada juga tambahan dari beberapa keluarganya yang juga ikut tertular.
• Dokter Terjangkit Corona karena Pasien yang Tidak Jujur
• Anak dan Istri PDP Corona di Pesawaran Jalani Rapid Test
• Pemerintah Arab Saudi Meniadakan Salat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
• Modus Lepas Baju Pura-pura Mau Diperkosa, Wanita 38 Tahun Tepergok Curi Rokok di Warung Kopi
Semua tenaga medis tersebut orang tanpa gejala (OTG) terdiri dari 6 dokter spesialis, yakni 4 dokter spesialis bedah saraf, 1 dokter spesialis penyakit dalam, dan 1 dokter anak.
Selain itu, ada juga 24 PPDS yang 15 di antaranya spesialis bedah, 6 dokter, 2 pegawai fisioterapi, 1 tenaga administrasi, dan 1 tenaga perawat.
Kemudian, dari kelompok bedah mengalami lonjakan sangat tinggi, yakni ada 15 dokter bedah, 4 dokter bedah saraf, dan 5 peserta pendidikan dokter spesialis (PPDS) obstetri.
Agus menyebutkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya sejak bulan Januari hingga April di antaranya orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 896 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 313 orang.
Selanjutnya, positif Covid-19 sebanyak 112 orang dengan 57 di antaranya pegawai RSUP Kariadi Semarang.
Namun, setelah melakukan tes swab, sebanyak 9 pegawai hasilnya negatif Covid-19.
Kemudian, pasien sembuh sebanyak 11 orang, pasien meninggal 27 orang, 11 di antaranya pasien positif dan 11 pasien negatif, dan 5 orang masih menunggu hasilnya.
Sampai hari ini, lanjut dia, ada dua petugas medis di rumah sakitnya meninggal dunia di tengah merebaknya pandemi Covid-19.
Kedua perawat yang meninggal tersebut diketahui berinisial RI (52), seorang perawat warga Gedawang, Banyumanik, yang bekerja di RSUP Kariadi Semarang diduga terinfeksi Covid-19 pada Jumat (17/4/2020) pukul 10.55 WIB.
Satu lagi yaitu NK (38), perawat warga Ungaran, Kabupaten Semarang, yang bekerja di RSUP Kariadi Semarang terinfeksi positif Covid-19 dan meninggal dunia pada Kamis (9/4/2020).
"Pegawai di RSUP Kariadi yang meninggal dunia sampai dengan hari ini jumlahnya ada 2 orang bekerja sebagai perawat. Di antaranya 1 perawat yang sebelumnya positif corona dan 1 perawat lagi yang hari ini meninggal swab pertama negatif dan kedua masih menunggu hasilnya," jelasnya, Jumat (17/4/2020).