Tribun Mesuji
Simpan Senjata Api Rakitan Berikut Pelurunya, Warga Mesuji Harus Berurusan dengan Polisi
Sujianto (40), warga Swakarsa Desa Mukti Karya, Kecamatan Pancajaya, Mesuji, harus berurusan dengan polisi lantaran memiliki senjata api rakitan.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Sujianto (40), warga Swakarsa Desa Mukti Karya, Kecamatan Pancajaya, Mesuji, harus berurusan dengan polisi lantaran memiliki senjata api rakitan (senpira).
"Sujianto ditangkap ketika sedang berada di rumahnya," ujar Kapolres Mesuji AKBP Alim, Minggu (19/04/2020)
Kapolres mengatakan, penangkapan terhadap Sujianto berkat informasi dari masyarakat, ada warga yang memiliki senpira.
Petugas unit reskrim Polsek Simpang Pematang, lantas melakukan penyelidikan dan melakukan penggeledahan di rumah Sujianto.
"Saat digeledah ditemukan sepucuk senjata api rakitan tersebut di dalam lemari berikut satu butir amunisi," terang Kapolres.
Selanjutnya, kata AKBP Alim, tersangka berikut barang bukti dibawa ke Mapolsek Simpang Pematang, guna pengusutan asal senjata api rakitan tersebut.
"Sedang diproses pengembangan, darimana asal senjata api rakitan tersebut," tandasnya.
Pengungkapan kasus kejahatan, kata Kapolres, akan terus dilakukan polisi untuk mencegah terjadinya tindak pidana yang memanfaatkan situasi pandemi virus corona seperti saat ini.
Sebab, menurut AKBP Alim, para penjahat mencari celah kelengahan petugas yang saat ini bahu membahu tengah fokus mencegah penyebaran virus corona.
8 Senpi Diamankan
Di sisi lain, dari hasil Operasi Cempaka Krakatau 2020, 8 unit senjata api diamankan bersama 966 orang pelaku kejahatan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan dari 966 orang yang diamankan, turut juga diamankan sejumlah barang bukti.
"Barang bukti ini di antaranya ada 8 unit senjata api, 7 butir amunisi," terangnya, Selasa 10 Maret 2020.
Selain itu, kata Pandra, juga turut diamankan uang sebesar Rp 9.421.000 sebagai barang bukti kejahatan.
"Lalu ada 3.621 botol minuman keras, 4.014 liter tuak, 19 unit senjata tajam, 41 unit roda dua, 3 unit roda empat, 53 unit ponsel, 98 lain-lain," tandasnya.
Amankan Penjahat Nontarget