Berita Nasional
Tiga Orang Tewas Beruntun dalam Waktu 30 Menit, Polisi Ungkap Penyebab
Kapolres Lamongan, AKBP Harun, memastikan para korban meninggal dunia akibat pesta miras oplosan.
Namun, para korban meninggal dunia pada Jumat (17/4/2020).
"Tapi informasi meninggalnya baru tadi, " katanya.
Ke-empat jenazah tersebut saat ini sudah dibawa oleh keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.
Dari empat jenazah itu, satu jenazah wanita yakni Mami Li dibawa ke Ponorogo untuk dimakamkan oleh keluarganya.
Mami Li yang dikenal berprofesi sebagai pemandu lagu itu rupanya sudah mengontrak sekitar 4 bulan di wilayah Lamongan.
Wanita pemandu lagu itu menempati rumah kontrakan di wilayah Desa Tanjung Kecamatan Lamongan.
Seusai dikabarkan tewas, aparat kepolisian pun memasang garis polisi di depan rumah kontrakan yang selama ini dihuni oleh Mami Li.
Dirumah tersebut terlihat Lampu teras tetap menyala.
Sedang sejumlah kasur tipis, bantal dan benda - benda lain banyak berserakan di teras rumah dengan pagar hitam yang terkunci rapat.
Menurut kesaksian warga sekitar, korban Mami Li memang kerap kali terlihat dijemput oleh temannya dari rumah kontrakannya tersebut.
Kesehariannya, pergi malam, datang pagi. Keluar ada yang menjemput.
Menurut tetangganya, teman korban dinilai cukup banyak.
Yang datang menjemput korban kadang perempuan, kadang laki - laki.
"Kadang yang nyusul pakai sepeda motor kadang juga mobil," tetangga korban dikutip tribunnewsBogor.com dari Surya.co.id Sabtu (18/4/2020).
Saat keluar dijemput menggunakan sepeda motor, si LI ini tidak pernah memakai helm.