Viral Nenek Tolak Bantuan Beras, Ternyata Ada Cerita Haru di Baliknya
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang nenek yang menolak bantuan.
Pertimbangkan Bantuan Uang Tunai
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov akan mempertimbangkan pemberian bantuan uang tunai bagi warga terdampak Covid-19.
Katanya, masukan semacam itu memang jadi salah satu aspirasi yang kerap diterima Pemprov DKI.
"Ya nanti kita akan pertimbangkan. Memang ada juga masukan seperti itu."
"Sementara ini, apa yang dapat kami lakukan semaksimal yang kami berikan, kami akan usahakan," kata Riza saat dikonfirmasi, Sabtu (18/4/2020).
Bantuan sosial (bansos) yang diberikan Pemprov saat ini meliputi paket pangan berisi beras kemasan 5 kg, 2 kaleng sarden, 1 buah minyak goreng 0,9 liter, dan 2 bungkus biskuit.
Dan, ditambah pelindung kesehatan seperti 2 buah masker kain, dan 2 batang sabun mandi.
Bentuk bantuan tersebut dikritik oleh Wajil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani dengan meminta Pemprov mengubah komposisi bantuan yang diberikan.
Riza mengatakan, masukan tersebut akan diteruskan ke Dinas Sosial selaku SKPD yang bertanggung jawab.
Pemprov DKI, kata dia, akan terus mengevaluasi kebutuhan warga di tengah wabah Covid-19.
"Kita akan evaluasi terkait bentuknya atau menunya seperti apa, nanti kita akan evaluasi," ucap Riza.
Politikus Partai Gerindra ini mengungkap dalam kondisi seperti sekarang, Pemprov DKI mengharapkan bantuan dan partisipasi dari seluruh pihak untuk meringankan beban warga lainnya.
Masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi dengan tetap mematuhi aturan pelaksanaan PSBB di Jakarta.
"Kita membutuhkan partisipasi dari semua pihak, pihak swasta, dan yang tidak kalah penting adalah partisipasi dari masyarakat itu sendiri," paparnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya menepis kabar adanya duit tunai Rp 150.000 dalam paket bantuan sosial (bansos) dalam kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).