Ramadan 2020
Bacaan Niat Salat Witir 1 Rakaat di Bulan Ramadan
Salat Witir salah satu amalan di bulan Suci Ramadan. Lalu, apakah hukum atau diperbolehkan melaksanakan salat witir dengan hanya satu rakaat?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Salat Witir merupakan salah satu amalan di bulan Suci Ramadan.
Salat witir dikerjakan pada malam hari, tepatnya usai waktu salat isya dan sebelum memasuki waktu salat subuh, yang laksanakan dengan jumlah rakaat ganjil.
Lalu, apakah hukum atau diperbolehkan melaksanakan salat witir dengan hanya satu rakaat?
Salat Witir umumnya dilakukan setelah melangsungkan ibadah salat lainnya, seperti tarawih dan tahajud.
• Tata Cara Salat Tarawih dan Zakat saat Pandemi Corona di Bulan Ramadan
• Tata Cara Salat Tarawih dan Salat Witir di Bulan Ramadan 1441 H
• Bolehkah Bayar Zakat Fitrah dan Sedekah Secara Bersamaan?
• Doa Niat Salat Ied 1441 H Lengkap dengan Abjad Indonesia dan Artinya
Adanya salat Witir bukan tanpa tujuan, melainkan sebagai pelaksana ibadah pamungkas waktu malam untuk "mengganjili" salat-salat yang genap. Oleh karenanya dianjurkan pada akhir salat malam.
Selain menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, pada malam hari selepas salat Isya, umat Muslim juga dianjurkan melaksanakan ibadah sunah salat Tarawih.
Salat Tarawih diakhiri dengan salat Witir.
Selain untuk mengakhiri salat Tarawih, salat Witir juga bisa dilakukan untuk menutup salat Tahajud.
Shalat Witir adalah shalat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari antara setelah waktu Isya dan sebelum waktu salat subuh, dengan rakaat ganjil.
Shalat ini dilakukan setelah shalat lainnya, sepertti salat Tarawih dan Tahajud.
Shalat Witir terhitung dari satu hingga 11 rakaat.
Apakah hukum atau diperbolehkan melaksanakan salat witir dengan hanya satu rakaat?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut penjelasan ulama dilansir nu.or.id.
Mereka yang hanya sanggup mengerjakan satu rakaat shalat Witir boleh melaksanakannya tanpa kemakruhan.
وأدنى الكمال ثلاث وأكمل منه خمس ثم سبع ثم تسع (وأكثره إحدى عشرة) وهي غاية الكمال