Tribun Bandar Lampung

Cerita Sopir Ambulans 10 Tahun Angkut Jenazah, Deri Modifikasi Minibus Jadi Ambulans

Pria berambut gondrong yang biasa disapa Abank Deri ini mengatakan, tertarik menjadi sopir ambulans lantaran pengalaman pribadi.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joeviter
Deri, berpose di samping mobil ambulans. Cerita Sopir Ambulans 10 Tahun Angkut Jenazah, Deri Modifikasi Minibus Jadi Ambulans 

Warga Jalan Bumi Manti II, Labuhan Ratu ini mengatakan, agar dijauhi hal mistis dan mendapat pelindungan Tuhan saat bertugas, ia punya cara sendiri.

“Sejak dulu, setengah jam sebelum tidur di atas jam 1 malam kerap membaca zikir. Minta dilindungin sama gusti allah dan diampuni dosa dosa," katanya.

Meski belum pernah mengangkut jenazah pasien Covid-19, Deri mengaku siap membantu jika suatu saat dibutuhkan.

"Saya siap, kenapa mesti takut. Demi rasa kemanusiaan kita harus saling membantu," tegasnya.

Deri menyatakan, profesi yang digeluti didukung penuh sang istri.

"Dulu saya sopir bus, jadi kalau saya gak pulang seminggu saja istri sudah maklum," jelasnya. (Tribunlampung.co.id/joviter husein)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved