Ibu RT Positif Corona, Nekat Sewa Bus Ajak Tetangga Kondangan ke Jakarta

Pasien tersebut sempat menyarter sebuah bus guna menghadiri sebuah resepsi pernikahan di Jakarta.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
FOTO ILUSTRASI - Satgas Pencegahan Covid-19 menyemprot cairan disinfektan di depan Perumahan BKP, Bandar Lampung, Minggu (12/4/2020). 

Tiga tetangganya tersebut lalu menjalani isolasi di rumah sakit.

"Untuk keluarga diminta isolasi mandiri dan tiga orang (tetangga) reaktif dari hasil rapid test kami isolasi di RSUD Getas Pendowo Wirosari Grobogan. Rapid tes itu belum 100 persen positif corona. Validnya harus dilakukan tes swab," kata Slamet.

Kuli bangunan bohong saat diperiksa, puluhan pekerja RSUD kena imbas

Sementara itu, seorang kuli bangunan asal Kecamatan Karangyung, Grobogan, Jawa Tengah berbohong pada petugas medis saat berobat.

Akibatnya, pria yang belakangan dinyatakan positif corona itu sempat ditempatkan di bangsal umum.

Tak cukup sampai di situ, puluhan pegawai RSUD R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi harus terkena imbas.

Usut punya usut, pria tersebut sempat bekerja di Jakarta.

Di sana, pria 43 tahun itu bekerja di sebuah proyek bangunan.

Sepulangnya dari Ibu Kota, ia mengalami demam, sesak napas dan batuk.

Ia kemudian memeriksakan diri di RSUD Purwodadi pada akhir Maret 2020.

Sayangnya, kuli bangunan tersebut tak jujur saat dimintai keterangan oleh petugas medis.

Ia mengaku tak pernah pergi ke daerah berstatus zona merah Covid-19. Padahal kenyataannya, pasien baru saja pulang dari Jakarta.

Dari keterangan tak jujurnya itu, pasien akhirnya ditempatkan di bangsal umum Nusa Indah.

Dokter curiga

Ia juga diobservasi oleh dokter spesialis paru.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved