Kakak dan Adik Ipar Duel Maut Saat Cari Sinyal di Sumsel
Lalu korban Kembali menendang sebanyak 3 kali, setelah itu tersangka berdiri dan korban kembali memukul dengan tangan nya dibagian kepala
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tragedi berdarah terjadi antara dua belah keluarga antara kakak dan adik ipar.
Kejadian bermula ketika tersangka Riki Prayoga (20) menanyakan utangnya kepada korban Abdi kaisen (35) sebesar Rp 300.000 sudah ada apa belum.
Tidak terima utang ditagih korbanpun menganiaya tersangka dan perkelahian terjadi, namun justru korban tertusuk pisaunya sendiri.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas AKP Iryansyah mengatakan kejadian terjadi Minggu (19/4/2020) sekitar jam 13. 00 wib dihalaman rumah korban.
• Pencari Rumput Kaget Temukan Mayat Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan
• Kapolda Papua Ungkap Motif Tandi Kogoya Serang Kantor Freeport hingga Bunuh Karyawannya
• Pelaku Penipuan dan Pencurian di Lamteng Sering Pindah Tempat
• Jalan Tol Bakal Ditutup jika Larangan Mudik Lebaran 2020 Diterapkan
"Kejadian bermula di saat tersangka dan korban ketemu pada waktu sedang mencari sinyal telepon lalu tersangka yang juga adik iparnya menanyakan hutangnya kepada korban sebesar Rp.300.000 sudah ada atau belum,"
"Karena uang itu mau diberikan ke ibu kandung tersangka untuk membeli beras serta mau membayar upah menggiling padi," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).
Dijelaskannya, kemudian dijawab korban nanti dulu dan tidak lama kemudian pada saat tersangka sedang duduk di ayunan sambil nelpon tiba-tiba korban menendang bagian dada mengakibatkan tersangka terjatuh dari ayunan.
"Lalu korban Kembali menendang sebanyak 3 kali, setelah itu tersangka berdiri dan korban kembali memukul dengan tangan nya dibagian kepala,"
"Korbanpun mengambil pisau dari dalam tas miliknya lalu kemudian pisau itu ditusukkan ke tersangka akan tetapi berhasil mengelak mundur," jelasnya.
Lebih lanjut, saat perkelahian berlangsung beberapa lama, akhirnya pisau tersebut berhasil direbut oleh tersangka dan langsung mengarahkan dada korban.
"Sehingga mengenai dada korban akan tetapi korban masih tidak sadar kalau sudah terluka dan masih berusaha tuk memukul tersangka,"
"Saat ada warga yang berteriak berhentilah karena korban sudah terluka lalu beberapa saat kemudian korban dibawah ke puskemas Cengal dan korban dinyatakan meninggal dunia," ujar AKP Iryansyah.
Mendapatkan laporan tersebut, telah terjadi tindak pidana pembunuhan kemudian personil Polsek Cengal langsung berangkat menuju TKP dan berhasil mengamankan tersangka.
"Kebetulan tersangka masih berada di TKP dengan mudah kita mengamankan, kemudian langsung melakukan olah TKP," ungkapnya.
Saat ini pasca setelah kejadian situasi dalam keadaan kondusif, dan tersangka telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk kemudian tersangka dan barang bukti satu pisau dibawa dan diamankan ke Polsek Cengal," tutupnya.
Tersangka dan barang bukti berhasil diamankan di Polsek Cengal, Senin (20/4/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Cekcok Utang Berakhir Pembunuhan, Kakak Lawan Adik Ipar di OKI