Tribun Bandar Lampung

Komunitas Sahabat Laut Berdayakan Masyarakat Nelayan

Pelopor menggerakan pengembangan potensi masyarakat pesisir adalah tujuan Komunitas Sahabat Laut. Merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial.

Penulis: Debby Rizky Susilo | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi KSL
Komunitas Sahabat Laut bergerak di bidang sosial, pendidikan dan lingkungan masyarakat kawasan pesisir melalui berbagai program edukasi. Komunitas Sahabat Laut Berdayakan Masyarakat Nelayan 

Salah satu pengurus Sahabat Laut Allia Shafira bergabung dalam komunitas dikarenakan keprihatinannya terhadap kondisi anak-anak pesisir dan kepeduliannya terhadap lingkungan laut. Ia bergabung di wadah ini 2018 lalu.

“Komunitas ini menarik perhatian saya karena tidak hanya fokus pada keadaan laut. Tetapi masyarakatnya juga menjadi target pemberdayaan dan pengembangan, khususnya pada anak-anak,” katanya.

Allia menuturkan, bergabung dalam komunitas ini belajar peduli kepada lingkungan dan sesama yang berada di daerah pesisir.

“Rasanya bahagia bisa berkontribusi dan berbagi dengan apa yang bisa kita lakukan apalagi ketika mendapatkan apresiasi dari penduduk setempat,” ujarnya.

“Kita lebih peduli terhadap masalah yang terjadi, misalnya laut yang tercemar, sehingga kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan laut tersebut,” tuturnya.

Ia juga berharap Sahabat Laut mendapat dukungan dan diterima oleh masyarakat, bisa terus belajar dan berbagi pada anak-anak serta terus peduli terhadap lingkungan. Konsep itu tidak hanya laut tapi lingkungan yang ada di sekitar. 

Dirintis dari SMA

Komunitas Sahabat Laut mulai dirintis oleh Beddu Hafidz sejak ia menempuh pendidikan SMA.

Ia mendirikan komunitas pada 16 November 2015 setelah pengalamannya keliling Indonesia.

“Komunitas ini didirikan dari saya masih SMA, selepas pulang dari kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara V Sail Tamini yang berkeliling di Indonesia dan singgah di Pulau Sebatik yang merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia. Dari situ saya tergerak untuk membangun komunitas ini,” cerita Beddu.

Komunitas ini memiliki 20 anggota pengurus yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat pesisir.

Sahabat Laut sedang melakukan pembangunan aula multifungsi di Dusun Surung Batang, Desa Tarahan Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

Aula ini akan berfungsi menjadi TPA, Taman Baca, Posyandu dan Balai Pertemuan Warga. Dengn itu Shabat Lampung masih membutuhkan bantuan dalam pembangunannya.

Media sosial Instagram @sahabatlaut.idadalah tempat mereka menunjukan program dan kegiatan komunitas. Sahabat Lampung sangat terbuka bagi siapapun yang ingin membantu dan bergabung. (Tribunlampung.co.id/Debby Rizky)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved