Kasus Corona di Indonesia

PDP Dijemput Paksa Istri Pulang Kampung, Tiba di Rumah Sesak Napas dan Batuk

Dia baru pulang dari Jakarta dan dilaporkan oleh warga ke Puskesmas Cepu. Hasil rapid test positif,

Editor: wakos reza gautama
Humas Polda Jatim
Ilustrasi - Petugas medis saat membawa satu orang pengunjung kafe di Surabaya dengan hasil rapid test positif ke mobil ambulans, Selasa (14/4/2020) malam. Sedang Nongkrong di Kafe, 2 Orang Positif Corona Langsung Dibawa Polisi ke RS Bhayangkara Surabaya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BLORA - Seorang pria pasien dalam pengawasan (PDP) dijemput paksa pihak keluarga dari rumah sakit. 

Pihak keluarga membawa pulang pria PDP itu ke kampung halamannya di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Setelah rapid test, pasien tersebut dinyatakan reaktif Covid-19, Sabtu (18/4/2020).

Pria berusia 40 tahun tersebut sebelumnya berstatus Pasien dalam Pengawasan ( PDP) di Jakarta.

Ia justru nekat pulang ke kampung halamannya di Desa Kentong.

UPDATE Kasus Corona di Dunia, Pasien Positif Sentuh Angka 2 Juta Kasus, 624.713 Orang Sembuh

Sopir Mobil Rental Pengangkut 7 Mahasiswa Positif Corona Ditemukan

Hari Ini Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang Kedua, Simak Cara Buatnya via www.prakerja.go.id

Ibu RT Positif Corona, Nekat Sewa Bus Ajak Tetangga Kondangan ke Jakarta

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, menyampaikan, saat ini yang bersangkutan sudah dirawat tim medis di ruang isolasi RSUD dr Soeprapto Cepu.

Hasil rapid test, sambung Lilik, merupakan upaya pemeriksaan kesehatan dari tim medis Puskesmas Cepu.

"Dia baru pulang dari Jakarta dan dilaporkan oleh warga ke Puskesmas Cepu. Hasil rapid test positif, kemudian dirujuk ke RSUD dr Soeprapto Cepu," kata Lilik saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (18/04/2020).

Keluarga jemput paksa PDP dari Jakarta

Menurut Lilik, pria tersebut pulang ke Blora pada Kamis (16/4/2020) lalu setelah dijemput paksa keluarganya.

"Dia di Jakarta dirawat di rumah sakit dengan status PDP. Dia dijemput keluarganya," katanya.

Lilik mengatakan, yang bersangkutan untuk selanjutnya akan menjalani pemeriksaan swab guna memastikan positif Covid-19 atau tidak.

Pemerintah juga akan berupaya melakukan tracing kepada siapa saja yang sempat kontak dengan pasien.

"Kami akan segera melakukan tes swab dan tracing," katanya.

PDP bekerja sebagai kuli bangunan Sementara itu Kepala Desa Kentong, Muntahar mengatakan, warganya tersebut dalam keseharian bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta.

Yang bersangkutan kemudian dijemput istrinya bersama seorang sopir dengan mengendarai mobil.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved