Berita Nasional
Bapak 4 Anak Curi Tabung Gas buat Makan Lantaran Di-PHK, Korban Merasa Iba Akhirnya Kasih Sembako
Kisah pria babak belur dipukuli massa setelah ketahuan mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong.
Pelaku langsung dibawa ke Polsek Tamansari beserta barang bukti.
Oma yang diketahui sehari-hari sebagai pekerja pabrik ini mengakui bahwa perbuatanya itu terpaksa.
Lantaran, ia tidak memiliki uang untuk membeli makan buat istri dan anaknya.
"Sebenarnya, saya nggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat," kata dia kepada wartawan.
Oma mengungkapkan, sebelum mencuri tabung gas, ia sempat bertengkar hebat dan diusir dari rumah oleh istrinya, Jumat 17 April 2020.
Tak tahan dengan ocehan istri dan tangisan sang anak, hal tersebut membuatnya putus asa.
Lebih-lebih, tempat kerjanya sudah gulung tikar akibat dampak dari aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait virus corona atau Covid-19.
"Awalnya bertengkar sama istri gara-gara disuruh cari uang. Kalau nggak, pulangnya dimarahin terus, akhirnya terpaksa ngambil tapi saya sempat ragu juga waktu itu."
"Ngambil enggak ngambil enggak, akhirnya ngambil dan ini baru pertama kali," ungkapnya.
"Tiga minggu enggak kerja pabrik tutup karena virus (corona) itu jadi terpaksa (mencuri) juga dan tabung gas sudah dibalikin lagi."
"Saya sempat lari waktu itu karena terpojok akhirnya ditangkap dan dipukulin massa," imbuhnya.
Oma mengaku, sampai hari ini, ia tidak berani pulang menemui istri dan empat anaknya di Kecamatan Tamansari.
Hal itu karena ia belum memiliki uang.
Ia pun terpaksa harus tinggal bersama orangtuanya di Kecamatan Cijeruk, Bogor.
Dihubungi Kompas.com, Kapolsek Tamansari Ipda Kusnadi membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cimanglit, RT 004/RW 001, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/4/2020).