Ibu Hamil Melahirkan di Truk, Bidan Desa Kaget Lihat Kondisinya di Dalam Mobil

Wanita tersebut melahirkan di tengah perjalanan naik truk saat akan dirujuk ke puskesmas.

(Dokumen bidan Priska)
Saat Priska Ani Lafania, proses melahirkan dari seorang warga kampung Beadenger, Desa Wae Renca, Kecamatam Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, Jumat (17/4/2020 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita hamil melahirkan di dalam mobil dump truk. Wanita tersebut melahirkan di tengah perjalanan saat akan dirujuk ke puskesmas.

Ibu hamil yang melahirkan di dalam mobil dump truk tersebut dibantu bidan desa bernama Priska Ani Lafania.

Priska Ani Lafania, seorang bidan berstatus tenaga sukarela yang bekerja di Poskesdes Beadenger, Desa Wae Renca, Kecamatam Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, tetap semangat melayani pasien di tengah pandemi Covid-19. 

Jumat (17/4/2020), bidan Priska dengan setia membantu seorang wanita yang hendak melahirkan, Maria, asal kampung Beadenger. 

Priska menuturkan, Jumat (17/04/2020), sekitar pukul 08.00 Wita, seorang pria yang adalah keluarga wanita yang hendak melahirkan mendatangi rumahnya.

Wanita Hamil Wajahnya Bengkak-bengkak hingga Berubah Drastis Tak Dikenali Lagi

Ibu Meninggal karena Corona Usai Melahirkan, Sempat Tulis Curahan Hati di Facebook

Polisi Mendadak Jadi Bidan, Aiptu Endang Rahman Tolong Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Tasikmalaya

Kisah Pilu Ibu dan Bayi Meninggal saat Melahirkan, Sang Ibu PDP Corona

Pria itu datang meminta bantuan bidan Priska untuk membantu seorang kerabatnya yang sementara meringis sakit karena mau bersalin.

Tidak pakai lama, bidan Priska pun langsung menyiapkan perlengkapan.

Kemudian, pergi ke rumah ibu hamil yang hendak melahirkan itu. 

Priska mengungkapkan, menuju rumah pasien itu,  ia harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer.

Tiba di rumah pasien, ia langsung melakukan tindakan medis terhadap Maria. 

Awalnya, ia mengukur tekanan darahnya pasien itu.

Hasilny pun normal yakni 110/80. Setelah mengukur tekanan darah, ia lanjutkan dengan pemeriksaan dalam.

"Hasil pemeriksaan, kepala bayinya sudah ke bawah dan pembukaannya sudah dari 4 ke 5," ungkap Priska, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (21/4/2020).

Priska mengatakan, dalam ilmu kebidanan, pembukaan ke 5 itu sudah fase aktif.

Itu berarti, bayi akan keluar sekitar satu atau dua jamnya lagi.  

Karena pertimbangan kondisi ibu itu dengan jarak puskesmas tempat parkir mobil ambulans yang cukup jauh dan kondisi jalan yang rusak parah, ia pun harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan salah satu bidan senior di Puskesmas Wae Codi. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved