IDI Kritik Tes Corona Masih Lambat dan Minim, Ini Bantahan Pemerintah

Karena itu, pihaknya mengaku fokus pada kasus Covid-19 dan tidak mengumumkan data kematian terkait PDP dan ODP.

Kompas/Wawan H Prabowo
Presiden Joko Widodo memimpin upacara pelantikan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Antar Waktu periode 2017-2022 dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Istana Negara Jakarta, Rabu, (15/4/2020). Pelantikan pejabat negara kali ini mengikuti protokol pencegahan COVID-19, yang salah satunya menerapkan anjuran jaga jarak atau physical distancing dan mengenakan masker. Presiden Jokowi Instruksikan Sistem Data dan Informasi Covid-19 Terbuka untuk Masyarakat. 

Hingga saat ini, Indonesia telah melaporkan 6.760 kasus infeksi virus corona dengan 590 kasus kematian dan 747 pasien dinyatakan sembuh.

Jumlah itu termasuk tambahan 185 kasus baru yang tersebar di 13 provinsi.

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih menjadi yang tertinggi dengan 3.097 kasus, disusul dengan Jawa Barat (747) dan Jawa Timur (590).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikritik Tes Covid-19 Masih Lambat dan Minim, Berikut Jawaban Pemerintah", https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/21/063000565/dikritik-tes-covid-19-masih-lambat-dan-minim-berikut-jawaban-pemerintah?page=all.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved