Kasus Corona di Lampung

Kadiskes Lampura Dinyatakan PDP, Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona

Kadiskes Kabupaten Lampung Utara, dr. Maya Metissa dinyatakan pasien dalam pengawasan. Padahal, status sebelumnya ODP.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Kepala Sekretariatan Posko Terpadu Penanganan Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi. Kadiskes Lampura Dinyatakan PDP, Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, dr. Maya Metissa dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP).

Padahal, status sebelumnya orang dalam pemantauan (ODP).

Kepala sekretariat, Posko Terpadu Penanganan Covid 19 Lampung Utara, Sanny Lumi menuturkan, dr Maya Metissa, selaku Kepala Dinas Kesehatan, saat ini statusnya telah ditetapkan sebagai PDP Covid-19.

"Kronologis riwayatnya karena pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif terpapar covid-19," kata Sanny Lumi, Selasa 21 April 2020. 

Menurutnya, dr. Maya sudahkah dilakukan tracing, dimana pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif terpapar coronavirus diasease 2019 atau Covid19.

UPDATE Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah 1, Kini Jadi 27 Orang

Tak Bisa Mudk karena Lockdown, Tukang Batu Potong Lidah Sendiri agar Wabah Corona Berakhir

Cerita Pasien 09 Lampung Sembuh dari Covid-19, Berterima Kasih Atas Motivasi Tenaga Medis 

Cerita Pedagang Sembako Kena Imbas Covid-19, Pembeli Tak Ramai, Pasrah Pendapatan Turun 50 Persen

Jadi, awalnya Ia ditetapkan sebagai ODP, kemudian meningkat menjadi PDP.

"Dinyatakan PDP, dua hari yang lalu," ujarnya.

Dalam pelacakan kasusnya, terhadap dr Maya Metissa, pihaknya sudah melakukan dua kali rapid test, terhadapnya.

"hasilnya negatif," ujarnya.

Tapi karena ada keluhan terkait wabah covid-19 dr Maya Metissa diminta untuk mengikuti tes swab.

"dr Maya sekarang dirawat, di ruang isolasi rumah sakit Handayani, Kotabumi," katanya. 

Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah 1, Kini Jadi 27 Orang

Pasien positif corona di Lampung bertambah satu orang.

Ini berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan Lampung di akun Instagram @dinkeslampung tanggal 21 April 2020. 

Dari sebelumnya tercatat 26 orang, saat ini menjadi 27 orang positif corona.

Rinciannya 12 masih dirawat/isolasi, 5 meninggal dan 10 sembuh. 

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 55 orang. 

15 masih dirawat, 33 pulang/sembuh, dan 7 orang meninggal (bertambah 2 orang dari sebelumnya 5 orang). 

39 OTG di Pringsewu Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona

Sopir Mobil Rental Pengangkut 7 Mahasiswa Positif Corona Ditemukan

Cerita Pedagang Sembako Kena Imbas Covid-19, Pembeli Tak Ramai, Pasrah Pendapatan Turun 50 Persen

Mobil Pelat B Berseliweran di Bandar Lampung, Lampung Dikepung Daerah Zona Merah

Lalu untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) tembus 2.907 orang. 

Rinciannya, 653 proses pemantauan, 2.253 selesai pemantauan 14 hari, 1 meninggal. 

Hingga berita ini tayang, Tribunlampung.co.id masih mengonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Lampung lebih detail. 

26 Meninggal per 16 April 2020

Pasien positif corona di Lampung bertambah lima orang.

Hingga kini, kasus positif Covid-19 di Lampung berjumlah 26 orang.

"Kita saat ini telah bertambah lima orang yang terkonfirmasi positif dan sekarang menjadi 26 orang," kata Kadiskes Lampung Reihana dalam rilis via video yang diterima Tribunlampung.co.id, Kamis (16/4/2020) malam.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung ini menjelaskan, pasien 22 adalah seorang laki-laki berumur 24 tahun, warga Pringsewu, yang saat ini dirawat di RSUDAM.

Kemudian pasien 23 merupakan seorang pria berusia 65 tahun, warga Tulangbawang Barat, yang saat ini dirawat di RSUD Tubaba.

Selanjutnya pasien 24 awalnya orang tanpa gejala (OTG) berjenis kelamin perempuan, berumur 41 tahun, yang merupakan hasil tracing pasien nomor 20.

Sekarang pasien 24 tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Lalu, pasien 25 seorang laki-laki berumur 22 tahun, warga Bandar Lampung.

Pasien tersebut juga melakukan isolasi mandiri di rumah.

Terakhir, pasien 26 berumur 44 tahun, yang merupakan OTG dari Pesawaran, dan saat ini diisolasi di RSBNH Kota Baru.

Sedangkan untuk pasien yang positif telah diperbolehkan pulamng yakni pasien 04.

Reihana menuturkan, jumlah OTG di Lampung saat ini sebanyak 55 orang.

Sedangkan ODP sebanyak 2.675 orang dan PDP 51 orang.

Total pasien sembuh sebanyak 41 orang, yakni 33 PDP dan delapan pasien positif.

Sementara total pasien meninggal sembilan orang, meliputi empat PDP dan lima pasien positif. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi/Reny Fitriani/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved