Viral Seorang Anak di Magetan yang Mudik Tak Boleh Masuk Rumah oleh Bapak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Meski telah diimbau untuk tidak pulang kampung, beberapa warga masih nekat melakukannya.

Untuk mendukung pemerintah, warga Magetan, Jawa Timur membuat video kreatif.

Video kreatif tersebut tersebar di media sosial melalui sebuah video berdurasi 29 detik.

Tampak pasangan suami istri pulang ke Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan menjelang lebaran.

• VIDEO Jenazah Perawat Pasien Covid-19 Dilepas dengan Penghormatan Terakhir di RS Tarakan

• VIDEO Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah Menjadi 27 Orang

• Cerita Pasien 09 Lampung Sembuh dari Covid-19, Berterima Kasih Atas Motivasi Tenaga Medis 

• Baru Bebas 10 Hari karena Dapat Asimilasi, Habib Tewas Dibunuh Tetangga

Pengambilan gambar dan aksi pemeran dalam video tersebut terlihat seperti kejadian sesungguhnya.

Banyak yang menganggap video tersebut adalah kejadian nyata, namun video kreatif itu adalah buatan warga Desa Tegalarum, Magetan.

Video tersebut dibuat untuk menyampaikan pesan tidak pulang kampung demi antisipasi penyebaran Virus Corona.

Dikutip dari tayangan YouTube SuryaOnline, Selasa (21/4/2020), pemeran bapak sangat kuat lantaran ia melarang sang anak untuk masuk ke rumah sambil berteriak.

Bahkan menutup pagar rumahnya lantaran sang anak memaksa masuk rumah.

Yulianto Dwi Purnama, perangkat Desa Tegalarum mengatakan, video kreatif tersebut berasal dari ide warga.

Tujuannya untuk mengajak warga Desa Tegalarum yang bekerja di luar daerah agar tidak pulang kampung pada lebaran tahun ini.

"Itu video imbauan agar untuk sementara waktu jangan mudik dulu ke kampung disaat wabah Covid-19 ini mewabah. Kalau pun ada yang nekad, harus menjalani masa isolasi di kantor desa selama 14 hari, atau dirumah masing masing," kata Yulianto.

Yulianto Dwi juga mengatakan, di Desa Tegalarum saat ini sudah ada 10 pemudik dari Sidoarjo, Malang, Solo dan Jakarta yang pulang kampung.

"Ke 10 warga pemudik ini setelah dilakukan cek kesehatan oleh bidan desa, mereka akhirnya memilih.isolasi mandiri dirumah orangtuanya masing masing,"katanya.

(Tribun-Video.com/Suryaonline)

Artikel Telah Tayang di Surya.co.id

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio