Video Berita
Viral Kakek Mengamuk Saat Dijemput Petugas Medis Lengkap dengan APD
Beredar video di media sosial, seorang kakek-kakek di Lombok mengamuk saat petugas medis dengan pakaian alat pelindung diri (APD) menjemputnya.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Beredar video di media sosial, seorang kakek-kakek di Lombok mengamuk saat petugas medis dengan pakaian alat pelindung diri (APD) menjemputnya.
Proses penjemputan dilakukan sedikit dengan paksaan lantaran sang pasien terus menolak dan memberontak bersikapkooperatif.
Kakek tersebut diketahui adalah mertua dari seorang pasien positif Covid-19 di Lombok.
Dikutip dari Kompas.com, video viral tersebut juga turut diunggah oleh akun Instagram @kabarjakarta1.
• VIDEO Tak Bisa Janjikan THR, Nikita Mirzani Buat Karyawannya Hasilkan Jutaan Sehari
• VIDEO Pengendara Motor Tewas Terseret Banjir Saat Lawan Arus
• Polda Lampung Bidik Eks Napi Asimilasi, Terbukti Melakukan Aksi Kejahatan Selama Corona dan Ramadhan
• Komunitas Start Community Ajak Anak Peduli Sanitasi
Dalam video itu, tampak seorang kakek berbaju putih dan mengenakan sarung orange, mengamuk dan menendang petugas kepolisian dan juga TNI yang berniat menjemputnya.
Ia juga menolak, saat petugas medis yang menggunakan APD berusaha memakaikan masker untuk sang kakek.
Menanggapi video itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Made Ambaryati menyampaikan, bahwa video itu memang benar adanya.
Sang kakek diketahui mengalami gangguan jiwa.
Namun, kakek tersebut diketahui belum dinyatakan positif Covid-19.
Hanya saja, hasil rapid test kakek tersebut menunjukkan hasil reaktif.
"Yang ramai di Instagram itu, memang dari hasil rapit diagnostic test (RDT) orang tersebut menunjukan hasil reaktif, kalau yang positif itu tidak akan di rumah, kita isolasi semua di rumah sakit," kata Ambaryati.
Ambarwati menyampaikan, orang tersebut merupakan mertua dari salah satu pasien positif Covid-19 Â di Kabupaten Lombok barat.
"Dia adalah mertua dari pasien positif yang saat ini sedang di RSUD," ujar Ambaryati.
Saat ini, orang tersebut sudah diperiksa di Puskesmas Desa Sigarongan, dan telah dilakukan rujukan untuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram. (Tribun-Video.com/Nila)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio