Muncul 'Makam' di Pinggir Jalan Bandar Lampung, Banyak Warga yang Melintas Numpang Foto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Munculnya sebuah miniatur makam yang berada di pinggir Jalan S Parman, Bandar Lampung, sontak menarik perhatian warga yang melintas.

Pantauan Tribunlampung.co.id, Kamis (23/4/2020), miniatur makam tersebut terletak persis di pinggir jalan.

Terlihat juga ada 2 papan nisan di sisi atas dan bawah miniatur makam.

Di salah satu bagian papan nisan tersebut tertulis, "Corona Binti Toyota".

• BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 11 Orang, PDP Meninggal Tambah 2 Orang

• Terdampak Covid-19, 90 Persen Bisnis Tour and Travel Tutup, ASITA Lampung: Harus Ada Stimulus

• Gelombang II Covid-19 Bakal Serang AS, Diprediksi Lebih Parah karena Muncul di Awal Musim Influenza

• Hari Ini Sidang Isbat, Kemenag Lampung Lakukan Rukyatul Hilal di Canti, Lampung Selatan

Diketahui, makam tersebut terbuat dari bekas galian proyek SPAM milik perusahaan air minum di daerah setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, miniatur makam tersebut telah terbentuk sekitar satu hingga dia minggu terakhir.

Salah seorang warga yang tinggal di daerah tersebut, mengungkapkan, tujuan dari dibentuknya miniatur makam tersebut, selain untuk menjadi hiburan, terdapat dua harapan yang disisipkan di dalamnya.

"Pertama, ini simbol keinginan supaya virus corona segera terkubur (hilang) dan kemudian ini juga sebagai peringatan untuk orang-orang yang acuh terhadap ancaman virus tersebut," ujar warga yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (23/4/2020).

Menurutnya, warga sekitar berharap supaya masyarakat yang melintas bisa sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri.

Ia juga menjelaskan, ide terbentuknya miniatur makam tersebut, berawal keinginan warga untuk merapikan tanah bekas galian proyes SPAM.

"Ini awalnya hanya untuk merapikan tanah bekas galian SPAM, karena kan lokasi ini banyak warung-warung berdiri," jelasnya.

Namun, ia tidak pernah mengira, jika hasilnya malah mengundang banyak orang untuk sekedar berfoto dengan miniatur makam tersebut.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)