Ramadan 2020
Hari Ini Sidang Isbat, Kemenag Lampung Lakukan Rukyatul Hilal di Canti, Lampung Selatan
Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Lampung akan melaksanakan rukyatul hilal dan juga sidang isbat dengan Kementerian Agama RI Kamis (23/4/2020) ini.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Lampung akan melaksanakan rukyatul hilal dan juga sidang isbat dengan Kementerian Agama RI Kamis (23/4/2020) ini.
Rukyatul hilal dan sidang isbat dilakukan untuk menentukan 1 Ramadan 2020.
Plt Kepala Kanwil Kemenag Lampung Wasril Purnawan mengatakan, untuk di Lampung sendiri rukyatul hilal biasanya dilakukan di dua titik yakni di Canti, Kalianda, Lamsel dan Labuhan Jukung, Pesisir Barat.
"Tetapi karena kondisi (wabah virus corona) Covid-19 ini, kita hanya satu titik di Canti, Kalianda, dengan memperhatikan protokol kesehatan," jelas Wasril, Rabu (22/4/2020).
Di seluruh Indonesia, bebernya, akan ada 82 titik di 34 provinsi untuk melihat rukyatul hilal.
• Istri Bupati Nonaktif Lampura 3 Kali Terima THR Rp 20 Juta dari Istri Eks Kadis PUPR
• 1 Juta Orang Sudah Mudik Sebelum Dilarang, Presiden Jokowi: Itu Namanya Pulang Kampung
• Gelombang II Covid-19 Bakal Serang AS, Diprediksi Lebih Parah karena Muncul di Awal Musim Influenza
Kemudian sidang isbat dilakukan Kamis malam untuk menentukan 1 Ramadan 2020.
"Kalau diputuskan, iya, berarti 1 Ramadan 2020 jatuh pada 24 April 2020," tambahnya.
Sidang isbat sendiri, menurut Wasril, akan dilakukan dengan penerapan physical distancing dan meminimalkan kerumunan orang, yakni dengan melalui video conference.
Namun secara teknis pelaksanaan, pihaknya masih menunggu instruksi selanjutnya dari Kemenag RI.
"Jadi nanti saat di Kalianda pun hanya sekitar 10 orang memenuhi semua unsur termasuk MUI provinsi, kabupaten setempat dan aparatur setempat dan ahli dalam dari UIN Raden Intan," ungkapnya.
Mengenai penentuan 1 Ramadan sendiri, dia berharap akan berbarengan antara pemerintah termasuk dengan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Semoga tahun ini tidak ada perbedaan," kata Wasril.
Ketua PWNU Lampung Moh Mukri mengatakan, dalam hal penentuan awal bulan Ramadan tradisi yang dianut NU dengan cara rukyatul hilal.
"Jadi kita menentukannya besok Kamis dengan melihat hilal."
"Kalau hilal cukup kelihatan atau nampak itulah hitungannya untuk memulai awal Ramadan."