Penemuan Mayat Bayi di Pringsewu

Perempuan Muda Pembuang Bayi di Sungai Pringsewu Terancam Hukuman 9 Tahun

AN harus mendekam di sel tahanan Mapolres Pringsewu akibat perbuatannya membunuh dan membuang bayinya tersebut.

Dokumentasi Humas Polres Pringsewu
Petugas kepolisian mendatangi TKP penemuan jasad bayi laki-laki mengapung di tepi Sungai Way Buluk Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Minggu, 6 April 2020. Perempuan Muda Pembuang Bayi di Sungai Pringsewu Terancam Hukuman 9 Tahun 

Sesaat setelah dilahirkan, lanjut Sahril, bayi tersebut langsung dibekap lehernya agar tidak menangis.

Sehingga bayi tersebut tidak bergerak lagi.

Setelah bayi yang dilahirkanya tidak bergerak-gerak, kemudian AN memasukkan kedalam kantung plastik warna hitam. Kemudian diletakkan di samping rumahnya.

Keesokan harinya Sabtu, 4 April 2020 pukul 06.00 WIB tersangka membawa kantong plastik yang berisi bayi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat ke arah sungai Way Buluk.

Sesampainya di sungai Way Bulok Pekon Bulokarto, Kecamatan Gadingrejo, tersangka membuang bayi yang dimasukan kedalam kantung plastik tersebut. 

Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu mengungkap terduga pelaku pembuang bayi jenis kelamin laki-laki.

Bayi tersebut ditemukan tewas mengapung di Sungai Way Buluk, Dusun Bulusari, Pekon Bulukkarto, Kecamatan Gadingrejo, Minggu, 5 April 2020 kemarin.

Kasat Reskrim Polres Pringsewu AKP Sahril Paison mengungkapkan, bahwa ibu dari bayi tersebut berhasil diungkap oleh jajarannya, Selasa, 21 April 2020.

"Adalah AN (23) warga Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu yang tidak lain merupakan ibu kandung dari bayi yang ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa tersebut," kata Sahril mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Kamis, 23 April 2020.

Petani Temukan Pertama Kali

Mayat bayi laki-laki yang mengapung di tepi Sungai Way Buluk, Dusun Bulusari, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu ditemukan pertama kali oleh seorang petani.

Kepala Polsek Gadingrejo AKP Anton Spautra mengatakan, ketika menemukan sosok mayat bayi, petani tersebut baru pulang dari sawah.

"Pertama kali ditemukan oleh Toyip warga Dusun Buluksari, Pekon Bulukarto Kecamatan Gadingrejo yang baru pulang dari sawah," kata Anton mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Minggu, 5 April 2020.

Ditambahkan Anton, kebetulan Toyip melintas di lokasi tersebut dan mendapati sosok bayi.

Atas temuan tersebut, kemudian tersiar ke masyarakat dan aparatur pekon.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved