Ramadan 2020

Apakah Boleh Mandi Wajib atau Junub Dilakukan Setelah Imsak saat Ramadan 2020?

Saat bulan Ramadan 2020, apakah boleh mandi wajib atau mandi junub dilakukan setelah sahur atau masuk waktu imsak?

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Apakah Boleh Mandi Wajib atau Junub Dilakukan Setelah Imsak saat Ramadan 2020? 

Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, Kamis (23/4/2020), berikut sebab seseorang melakukan mandi wajib:

- Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut Junub.

- Keluar mani karena bersetubuh atau sebab lainnya.

- Ketika seseorang meninggal dunia dan meninggalnya bukan mati syahid.

- Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan).

- Wiladah (setelah melahirkan).

- Selesai haid.

Bagi seseorang dengan hadas besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:

- Melaksanakan salat.

- Melakukan thawaf di Baitullah.

- Memegang kitab suci Al-Qur'an.

- Membawa/mengangkat Kitab Al-Qur'an.

- Membaca Kitab Suci Al-Qur'an.

- Berdiam diri di masjid.

Ramadhan 2020, Niat dan Tata Cara Mandi Wajib dalam Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan Doa Setelah Sholat Duha, Niat Sholat Duha serta Tata Cara Salat Duha

Niat Mandi Wajib, Pelaksanaan Mandi Junub Sebaiknya Sebelum Sahur Saat Bulan Ramadhan

(Tribunnews.com/Fajar)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved