Kasus Corona di Lampung
Ada 28 OTG Virus Corona di Bandar Lampung, Terbanyak di Telukbetung Timur 9 Orang
Masyarakat di Bandar Lampung agar lebih waspada dan berhati-hati terutama dengan keberadaan orang tanpa gejala (OTG) virus corona atau Covid-19.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
Menilik kondisi di lapangan, Minggu (26/4/2020) pagi hingga sore hari, Tribun melihat tak sedikit pengguna jalan yang memakai kendaraan bermotor yang masih terlihat tidak menggunakan masker di ruas-ruas jalan protokol Bandar Lampung.
Belum lagi keberadaan tukang ojek di beberapa pasar tradisional yang juga masih terlihat tidak memakai masker.
Termasuk tukang becak dan anak-anak juga beberapa pengunjung pasar.
Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli bahkan tak menampik itu.
Dia meminta masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati lagi jika memang harus beraktivitas di luar rumah.
Selain itu juga Edwin mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan untuk menggunakan alat perlindungan diri (APD) ketika memang mengharuskan keluar rumah.
"Saya lihat di Bandar Lampung seperti tidak terjadi apa-apa. Ini saya lagi di jalan, orang masih ada di luar ramai saja, tukang ojek terus anak-anak, tukang becak, nggak pakai masker," keluhnya, Minggu (26/4/2020).
Dia mengimbau agar aturan dan imbauan pemerintah ditaati demi mencegah penyebaran virus corona lebih luas lagi.
"Cobalah aturan itu ditaati. Tetaplah dirumah saja, kalaupun harus keluar-keluar untuk bekerja ya gunakanlah masker," ucapnya.
1 PDP Meninggal Dunia Kontak dengan Anak
Kasus corona di Lampung semakin menunjukkan peningkatan.
Sampai Minggu (26/4/2020), tercatat terjadi penambahan pada kasus pasien dalam pengawasan (PDP) Meninggal Dunia dan pasien positif corona di Lampung.
Tercatat, terdapat 4 pasien positif corona tambahan dan 1 PDP Meninggal Dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengungkapkan, 4 pasien positif corona tersebut 1 orang berasal dari Way Kanan dan 3 lainnya dari Tulangbawang Barat.
"Keempat pasien positif corona tersebut masuk kategori OTG (orang tanpa gejala)," kata Reihana, Minggu (26/4/2020).
"Sedangkan 3 warga asal Tulangbawang Barat ini mereka ditetapkan menjadi pasien terkonfirmasi positif karena hasil dari salah satu pasien asal daerah tersebut," katanya.