Kasus Corona di Lampung
Ada 28 OTG Virus Corona di Bandar Lampung, Terbanyak di Telukbetung Timur 9 Orang
Masyarakat di Bandar Lampung agar lebih waspada dan berhati-hati terutama dengan keberadaan orang tanpa gejala (OTG) virus corona atau Covid-19.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
"Semuanya OTG tersebut telah diminta untuk dilakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing tersebut," imbuh Reihana.
Sementara, lanjut Reihana, untuk 1 PDP yang meninggal dunia, merupakan warga Pesawaran berusia 63 tahun dan sempat dirawat di RSUDAM.
"Satu PDP yang meninggal dunia itu kontak dengan anaknya yang baru pulang dari Serang, Banten," jelas Reihana.
Menurut Reihana, PDP yang Meninggal Dunia tersebut memiliki penyakit penyerta yakni kanker rahim.
Pasien tersebut telah melakukan operasi kanker rahim dan kemarin masuk ke ruangan isolasinya.
"Semalam (Sabtu) kondisi tubuh wanita paruh baya tersebut memburuk."
"Kemudian tepat pada 11.50 WIB (Minggu) wanita tersebut meninggal dunia," katanya.
Reihana memastikan, proses pemakaman PDP Meninggal Dunia tersebut sesuai dengan protap pemulasaran jenazah Covid-19.
Alat PCR Tiba Pekan Depan
Di sisi lain, Reihana mengatakan, pekan depan alat PCR akan tiba di Lampung.
Mengutip Wikipedia, reaksi berantai polimerase atau lebih umum dikenal sebagai PCR merupakan kependekan dari istilah bahasa Inggris polymerase chain reaction, yakni suatu teknik atau metode perbanyakan (replikasi) DNA secara enzimatik tanpa menggunakan organisme.
Dengan teknik tersebut, DNA dapat dihasilkan dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkat sehingga memudahkan berbagai teknik lain yang menggunakan DNA.
Nantinya, kata Reihana, alat tersebut akan dibagi kepada para petugas di pos jaga perbatasan Provinsi Lampung.
"Kalau pemberian imbauan juga sering kita lakukan dan ingatkan kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatannya," katanya.
Warga Way Kana Positif Covid-19