Pasangan Bertengkar di Muara Enim, Istri Berakhir Tewas di Tangan Suami
Sebelum terungkap, pelaku menyatakan kepada saksi serta polisi bahwa istrinya tewas karena gantung diri.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pembunuhan di Muara Enim, Sumatera Selatan akhirnya terkuak. Wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di dalam rumah mewah ternyata dibunuh suami sendiri.
Pelaku yang tak lain suami korban sempat mengungkap ke polisi bahwa istrinya tewas gantung diri.
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan Reno Wahyudi (33) terhadap Meriza Aditama alias Reza.
Lantas apa alasan pelaku tega menghabisi nyawa istrinya tersebut?
Kronologi Pembunuhan
Polisi akhirnya mengungkap pembunuh Meriza Aditama alias Reza yang ditemukan tewas mengenaskan di rumah mewah milik orang tuanya di Muara Enim.
Setelah melakukan interogasi sekitar empat jam, akhirnya Reno Wahyudi (33) yang tak lain suami korban mengakui telah membunuh istrinya Reza Aditama.
• Pembunuhan di Muara Enim, Wanita Tewas Tanpa Pakaian di Rumah Mewah
• Lima Hari Jelang Nikah, Calon Istri Tewas Kecelakaan, Mobil Pelaku Diamuk Massa Hingga Terbalik
• Istri Tewas Ditusuk Suami dari Belakang, Korban Dikurung di Kamar Indekos Seusai Ditikam
• Pasang Status Janda di Facebook, Istri Dibunuh Suami, Polisi Sebut Tindakan Klimaks
"Awalnya pelaku (Reno) tidak mengaku membunuh, namun setelah diinterogasi akhirnya mengakui," ujar Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasatreskrim AKP Dwi
Dari pengakuan tersangka, pemukulan tersebut terjadi berkali-kali didalam rumah orangtuanya.
Dan puncaknya tersangka emosi dengan menjerat leher korban menggunakan kabel antena.
Setelah mati, pelaku beralibi atau beralasan bahwa korban meninggal karena gantung diri.
Kalau untuk luka-luka, tidak ada apalagi luka bacok, hanya luka memar akibat benturan benda tumpul dan bekas jeratan dileher korban.
Untuk penyebab meninggalnya, diduga akibat dijerat bukan karena dipukul.
Cemburu

Menurut polisi, pembunuhan terhadap istrinya sendiri bermotif cemburu.
Awalnya antara korban dan tersangka yang merupakan suami korban sudah sering ribut mulut bahkan berakhir pemukulan dan puncaknya sampai pisah ranjang.