Kasus Corona di Indonesia
Tunda Nikah Demi Tangani Pasien Corona, Dokter Robert Marampem Meninggal karena Terinfeksi Corona
Para dokter dan tenaga medis lain yang menangani langsung pasien positif corona.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Profesi dokter adalah profesi yang rentan terhadap penularan virus corona.
Ini dikarenakan dokter dan tenaga medis lain adalah orang yang berada di garda terdepan menghadapi virus corona.
Para dokter dan tenaga medis lain yang menangani langsung pasien positif corona.
Karena itu banyak dokter yang menjadi korban virus corona.
Kembali dokter yang menangani pasien corona meninggal dunia.
• IDI: Dokter Dilema Kurangi Waktu Layanan Rawat Jalan kepada Pasien Rawat Jalan
• Terlambat Identifikasi Pasien, Puluhan Dokter di RSUP Kariadi Semarang Positif Corona
• Kim Jong Un Diduga Sembunyi Takut Tertular Virus Corona
• Virus Corona Tak Menjangkau Kabupaten di Papua karena Akses yang Sulit
dr. Michael Robert Marampem, namanya.
Ia meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.
Kabar ini pertama diketahui dari unggahan Twitter dari PB IDI (Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia).
Pada unggahan Twitter @PBIDI, Minggu (26/4/2020) sore kemarin, mereka mambagikan sebuah ucapan belasungkawa atas berpulangnya dr. Mikhael.
Mengutip dari GridHealth.id, dokter muda ini merupakan salah satu dokter yang juga menangani pasien penderita virus corona.
Ia dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hal itu dibenarkan Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti.
"Ya betul," kata Sumy, seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/4/2020).
Dokter bernama Michael Robert Marampe itu wafat pada Sabtu, 25 April 2020 sekitar pukul 22.00 WIB.
Dokter Micheal terpapar Covid-19 saat berjuang si garda terdepan menangani covid-19.