Berita Nasional

Pemudik Nekat Duduk di Dalam Bagasi Bus, Terungkap Besaran Ongkos yang Dibayarkan

Sejumlah pemudik nekat duduk dalam bagasi bus agar bisa mudik ke kampung halaman.

Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi Pengusaha bus antarkota antarprovinsi (AKAP) terpaksa mengandangkan armada busnya terkait larangan mudik oleh pemerintah saat pandemi virus corona (Covid-19), di Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/4/2020). Pemudik Nekat Duduk di Dalam Bagasi Bus, Terungkap Besaran Ongkos yang Dibayarkan. 

Dalam foto tersebut, sejumlah pemudik terlihat berada di bagasi di kolong bus.

Mereka rela duduk dan berimpitan dengan udara yang pengap di dalam bagasi bus tersebut.

Bagasi yang cukup luas itu diisi lima orang hingga enam orang.

Diketahui, bus yang mengangkut penumpang tersebut adalah bus AKAP.

Klarifikasi pemilik PO

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kurnia Lesani Adnan, Pemilik PO SAN.

Kurnia mengatakan, peristiwa itu benar adanya dan terjadi di kawansan Ciledug, Tangerang.

"Kejadiannya di Ciledug, tapi bukan terminal resmi."

"Sebenarnya begini, bukan busnya saja, tapi penumpangnya yang memang sudah mau mudik."

"Artinya, kemauan dari penumpang atau masyarakatnya."

"Karena takut ada razia, jadi penumpang itu mau duduk di dalam bagasi dulu," ujar pria yang akrab disapa Sani, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Pengusaha bus antar kota antar provinsi (AKAP) terpaksa mengandangkan armada busnya terkait larangan mudik oleh pemerintah saat pandemi virus corona (Covid-19) ini, di Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/4/2020). Mereka mengaku merugi hingga 100 persen. Warta Kota/Nur Ichsan
Pengusaha bus antar kota antar provinsi (AKAP) terpaksa mengandangkan armada busnya terkait larangan mudik oleh pemerintah saat pandemi virus corona (Covid-19) ini, di Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/4/2020). Mereka mengaku merugi hingga 100 persen. Warta Kota/Nur Ichsan (Warta Kota/Nur Ichsan)

Kurnia menjelaskan, bus AKAP bersama penumpangnya itu memang berhasil melewati pos pengawasan.

Namun setelah melewati pos tersebut, penumpang kembali menaiki bus dalam kabin.

Lalu, mereka pun meneruskan perjalanan hingga ke daerah tujuan.

Menanggapi hal itu, kejadian tersebut diakuinya memang miris.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved