Perampokan di Tanggamus

Ternyata, Warga Tanggamus yang Rumahnya Dimasuki Kawanan Rampok Sudah 5 Kali Jadi Korban Perampokan

Warga Tanggamus yang menjadi korban perampokan pada Senin (13/4/2020), ternyata sudah 5 kali dirampok dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Ternyata, Warga Tanggamus yang Rumahnya Dimasuki Kawanan Rampok Sudah 5 Kali Jadi Korban Perampokan. 

Kemudian, kata Edi Qorinas, para pelaku membangunkan korban, kemudian mematikan lampu dan menanyakan di mana tempat menyimpan uang.

Korban, terus Edi Qorinas, mengaku tidak tahu.

"Lalu, salah salah seorang pelaku menodongkan benda mirip senjata api laras panjang ke dahi korban," terang Edi Qorinas.

Menduga korban berbohong, lanjut Edi Qorinas, para pelaku kemudian mengikat korban menggunakan tali dan membekap mulut menggunakan kain di ruang TV.

Kemudian, keempat pelaku menggeledah tiga kamar untuk mencari uang Rp 1 miliar tersebut.

"Tapi tetap nihil, tidak ada uang Rp 1 miliar di rumah korban," kata Edi Qorinas.

"Akhirnya, pelaku mengambil barang-barang lainnya yang berharga," imbuh Edi Qorinas.

Kawanan Rampok Dihajar Massa

Di sisi lain, Wardi, warga Desa Pangkal Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, meregang nyawa setelah ditembak kawanan rampok bersenpi berjumlah tiga orang di kediamannya pada Sabtu (11/4/2020) sekira pukul 18.30 WIB.

Setelah menembak Wardi, kawanan rampok ini berusaha lari.

Namun puluhan warga yang mendengar suara letusan senjata api mengejar para perampok ini.

Para perampok berhasil dibekuk.

Satu di antaranya meninggal dunia karena dihajar massa, seorang terluka parah, dan satu berhasil diamankan polisi.

Sutardi, tetangga korban Wardi mengatakan, almarhum tertembak di bagian dada.

Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved