Kasus Corona di Indonesia

Wali Kota Palangkaraya Mengaku Kaget dan Bingung Setelah Dinyatakan Positif Corona

Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengaku kaget dan terpukul setelah ia mengetahui bahwa hasil tes swab kedua menunjukkan dirinya positif corona.

kompas.com/KURNIA TARIGAN
Ilustrasi Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu. Wali Kota Palangkaraya Mengaku Kaget dan Bingung Setelah Dinyatakan Positif Corona. 

Kemudian, pakaian yang bekas pakai langsung direndam di dalam air dan deterjen.

Dengan demikian, virus corona tidak akan bersarang dan bertahan hidup pada pakaian yang dikenakan sang Ayah.

Dua anak yang tertular adalah anak yang berusia 4 tahun dan 8 tahun.

Kronologi

Sebelumnya, proses penjemputan ibu dan 2 anak oleh tim medis sempat menjadi Video Viral di media sosial.

Sang ibu terlihat memeluk kedua anaknya di dalam ambulans.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, ibu dan 2 anak itu dinyatakan positif corona berdasarkan hasil tes swab, yang dilakukan di laboratorium RS Polri Jakarta.

Awalnya, sang ayah menjalani rapid test virus corona dan dinyatakan nonreaktif.

Pada 14 April 2020, sang ayah pulang ke rumah dan langsung membersihkan diri sebelum berinteraksi dengan keluarganya.

Namun, 3 jam kemudian, ketiga anaknya mengeluh sakit kepala dan demam.

Saat diukur, suhu tubuh ketiga anaknya di atas 38 derajat celcius.

"Dan pada pagi harinya 15 April jam 10 dibawa ke rumah sakit," kata Ade.

Ketiga anak itu dibawa ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor.

Tim medis rumah sakit melakukan rontgen dan menyatakan ada peradangan di paru-paru ketiga anak itu.

Tim medis lalu melakukan tes darah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved