Kasus Corona di Indonesia
Wali Kota Palangkaraya Mengaku Kaget dan Bingung Setelah Dinyatakan Positif Corona
Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengaku kaget dan terpukul setelah ia mengetahui bahwa hasil tes swab kedua menunjukkan dirinya positif corona.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALANGKARAYA - Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengaku kaget dan terpukul. Hal itu setelah ia mengetahui bahwa hasil tes swab kedua menunjukkan dirinya positif corona.
"Saya mendapat kabar tadi malam setelah salat magrib, kaget sedih, bingung iya," katanya.
Fairid menjelaskan, dirinya menjalani dua kali tes swab.
Tes pertama hasilnya negatif.
Namun pada saat dites kedua kalinya, hasilnya berbeda.
• Dokter Ketty Herawati Meninggal Dunia, Positif Corona setelah Merawat Menhub Budi Karya
• Driver Taksi Online Tewas Dibunuh 4 Gadis di Bandung, Kasus Terungkap Gara-gara Kecelakaan
• Jenderal Purnawirawan Ceritakan Detik-detik Tien Soeharto Meninggal, Celetukan Soeharto Jadi Firasat
• Beli Ikan Arwana Emas, Pria Ini Tak Menyangka Temukan Harta Karun di Mulut Ikan
"Setelah hasil swab pertama negatif, hasil tes kedua dinyatakan positif."
"Saat ini saya masih bingung harus berkata apa, tetapi kondisi saya sehat tanpa ada sakit apapun," kata Fairid di Palangka Raya, Senin (27/4/2020) malam.
Kronologi
Diketahui, pada Rabu (1/4/2020), Fairid sempat berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Hal itu setelah ia berkontak langsung dengan Sekretaris Daerah Palangkaraya, Hera Nugrahayu.
Hera diduga terinfeksi corona setelah dari kepala dinas yang dalam beberapa waktu lalu baru pulang dari tugas luar kota di Jakarta.
Setelah itu, Fairid yang sempat diperiksa sampel lendir tenggorokannya dan dinyatakan negatif.
Namun, dia tetap menjalani isolasi diri selama 14 hari.
Ketika masa isolasinya rampung, Fairid kembali beraktivitas seperti biasa.
Setelah itu, Fairid kembali diperiksa sampel tenggorokannya hasilnya diterima pada Senin (27/4/2020) sore.