Kasus Corona di Indonesia

Wali Kota Palangkaraya Mengaku Kaget dan Bingung Setelah Dinyatakan Positif Corona

Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengaku kaget dan terpukul setelah ia mengetahui bahwa hasil tes swab kedua menunjukkan dirinya positif corona.

kompas.com/KURNIA TARIGAN
Ilustrasi Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu. Wali Kota Palangkaraya Mengaku Kaget dan Bingung Setelah Dinyatakan Positif Corona. 

Berdasarkan hasil tes, limfosit ketiga anak itu menurun dan mengarah kepada Covid-19.

"Karena kondisinya kurang bagus dinyatakan PDP," kata Ade.

Pada 16 April 2020, pihak puskesmas setempat belum bisa melakukan rapid test virus corona karena kehabisan alat.

Kantor sang Ayah kemudian memfasilitasi pemeriksaan tes swab untuk keluarga itu di RS Polri Jakarta.

Keesokan harinya, petugas puskesmas setempat mendapatkan telepon dari kepala dusun yang menyebut sang ibu mengalami sesak napas.

Sang ibu dilarikan ke IGD RSUD Cileungsi untuk mendapakan perawatan.

Setelah dilakukan rontgen, ibu dari 3 anak itu mengalami pembengkakan jantung dan dipindahkan ke rawat inap di salah satu rumah sakit daerah.

"Tanggal 20 April 2020, hasil lab dari RS Polri dinyatakan bahwa Ibu dan 2 anaknya positif Covid-19," kata Ade.

Sementara, sang ayah dan satu anak lainnya dinyatakan negatif Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Positif Corona, Wali Kota Palangkaraya Mengaku Kaget dan Terpukul.

Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengaku kaget dan terpukul setelah dirinya dinyatakan positif corona. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved