Viral di Medsos, Kilatan Cahaya Mirip Meteor Melintas di Langit Lampung
Video kilatan cahaya mirip dengan benda angkasa menjadi viral di media sosial Facebook dan aplikasi WhatsApp.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Video kilatan cahaya mirip dengan benda angkasa menjadi viral di media sosial Facebook dan aplikasi WhatsApp.
Belum diketahui sumber video itu berasal.
Merujuk akun Instagram @potretlampung, disebutkan bahwa fenomena tersebut terlihat di langit kawasan Lampung Selatan, Kamis (30/1/2020) malam.
Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memastikan fenomena tersebut dengan kondisi cuaca.
• VIDEO Fenomena Sinkhole, Diawali Suara Gemuruh Istri Petani Hilang bak Ditelan Bumi
• LAPAN Ungkap Ada 3 Fenomena Alam di Langit Awal April HIngga Jelang Bulan Ramadan Terjadi di Bumi
• VIDEO Viral Detik-detik Pencuri Menggasak Isi Mobil di SPBU Kawasan Depok
• Bocah Bandar Lampung Tewas Seusai Terpeleset ke Gorong-gorong Saat Main Hujan
Kasi Data dan Informasi BKMG Lampung Rudy Haryanto mengatakan, untuk memastikan benda tersebut perlu pengkajian lebih dalam.
"Secara umum tidak ada kaitannya (dengan cuaca), dan juga kami tidak mengawasi pergerakan benda-benda angkasa," kata Rudy, Jumat (1/5/2020).
Rudy menjelaskan, bisa saja benda yang melintasi langit itu merupakan komet atau meteor.
Namun, lembaga yang bisa menjelaskan fenomena itu adalah LAPAN.
Mengenai kondisi cuaca Lampung saat ini, Rudy menyatakan masih terpantau normal.
Artinya, kata dia, tidak ada perubahan iklim atau suhu yang drastis sejak beberapa hari terakhir.
Rudy mengatakan, saat ini sudah memasuki fase pacaroba, yakni peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Namun diperkirakan sampai tiga hari ke depan masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang.
"Hujan masih terjadi tiga sampai empat hari ke depan disertai angin dengan kecepatan hampir 20 sampai 25 knot," terangnya.
Ia menjelaskan, hujan disertai angin kencang ini bisa memicu terjadinya angin puting beliung.
Untuk itu, beberapa wilayah seperti Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pringsewu harus mewaspadai potensi angin puting beliung.
"Daerah-daerah yang secara geografis datar tentu ada potensi terjadi puting beliung," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)