LAPAN Ungkap Ada 3 Fenomena Alam di Langit Awal April HIngga Jelang Bulan Ramadan Terjadi di Bumi

Matahari tengah malam adalah fenomena fantastis yang dapat kamu lihat selama musim panas. Fenomena langka ini berada di selatan Lingkaran Antartika d

Editor: Romi Rinando
Wikipedia
Foto Hujan meteor Perseid diamati dari fasilitas penelitian European Southern Observatory pada tahun 2010. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bulan April ini akan ada fenomena alam yang bisa kita saksikan dengan mata telanjang.

Fenomena alam itu bisa  hujan meteor, bulan purnama, gerhana matahari ataupun gerhana bulan

Semua fenomena alam tersebut terjadi atas kehendak dan kuasa dari Allah Subhanawataalaa

Beberapa fenomena langit yang bisa kita saksikan disaksikan di langit Indonesia dan akan terjadi di Bulan April ini diungkap Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Menurut LAPAN ada 3 fenomena langit yang akan terjadi di bulan April 2020 yaitu.

Baru Magang 3 Hari Pelajar SMA Mengira Ada Gerhana, Ternyata Planet Berukuran Lebih Besar dari Bumi

Lihat Foto Gerhana Matahari Cincin Sempurna, Terlihat Jelas dari Singkawang

Muncul Fenomena Alam Awan Mirip UFO di Atas Gunung Sumbing, Ini Kata BMKG 

 

Ketiganya adalah bulan purnama atau supermoon, hujan meteor Lyrids, dan bulan baru.

1. Supermoon

Astronot amatir baru Marufin Sudibyo mengatakan supermoon memiliki nama resmi Bulan Purnama Perigean.

Artinya bulan yang berada pada jarak terdekat bumi, saat fasenya sangat berdekatan dengan purnama.

Dia melanjutkan, di 2020 hanya ada 3 kesempatan supermoon, salah satunya pada Rabu, 8 April 2020 mendatang.

Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan supermoon bisa dilihat di seluruh dunia, termasuk langit Indonesia.

Kombinasi penampakan bulan saat terjadinya gerhana bulan total atau super blue blood moon, di Islamabad, Pakistan, Rabu (31/1/2018) malam. Warga di berbagai belahan dunia antusias menyaksikan fenomena langka yang terjadi bertepatan saat bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan blue moon ini terjadi sekitar dalam kurun waktu 150 tahun sekali.(AFP PHOTO/AAMIR QURESHI)
Kombinasi penampakan bulan saat terjadinya gerhana bulan total atau super blue blood moon, di Islamabad, Pakistan, Rabu (31/1/2018) malam. Warga di berbagai belahan dunia antusias menyaksikan fenomena langka yang terjadi bertepatan saat bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan blue moon ini terjadi sekitar dalam kurun waktu 150 tahun sekali.(AFP PHOTO/AAMIR QURESHI) ()

Menurut keterangan Djamaluddin, karena puncaknya pada Rabu (8/4/2020) pagi pukul 09.35 WIB, supermoon bisa disaksikan malam Rabu atau malam Kamis.

"Supermoon terlihat mulai maghrib sampai menjelang matahari terbenam," ujar Thomas pada Kompas.com (31/3/2020).

Saat supermoon, bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari matahari dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi cahaya matahari.

Jarak bumi dengan bulan pada saat itu adalah 357.035 km dengan ukuran diameter mencapai 33,47 menit busur.

Halaman
1234
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved