Tribun Bandar Lampung

Bocah Bandar Lampung Tewas Seusai Terpeleset ke Gorong-gorong Saat Main Hujan

Korban terpeleset saat sedang bermain hujan bersama teman-temannya di Jalan Alimudin, Campang Raya, sekitar pukul 16.00 WIB.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Polsek Sukarame
Jenazah bocah bernama Fahrija saat di RS Imanuel Bandar Lampung, Kamis (30/4/2020) sore. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nasib mengenaskan dialami seorang bocah berusia enam tahun di Bandar Lampung.

Bocah bernama Fahrija, warga Jalan Soekarno-Hatta, Kampung Bayur Atas, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, tewas saat bermain hujan-hujanan, Kamis (30/4/2020) sore.

Korban sempat menghilang setelah terpeleset saat bermain hujan.

Korban ditemukan oleh warga selang beberapa menit setelah kejadian.

Duka Orangtua Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Segala Mider

Kisah Bocah 4 Tahun yang Sakit Terombang-ambing di Laut 1 Jam, Ditolak Warga Takut Corona

Gadis 16 Tahun Dicabuli 5 Kali di Indekos Kawasan Rajabasa

UPDATE Corona di Lampung 1 Mei 2020, Positif Covid-19 Tembus 50 Pasien

Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Sialagan mengatakan, korban terpeleset saat sedang bermain hujan bersama teman-temannya di Jalan Alimudin, Campang Raya, sekitar pukul 16.00 WIB.

"Awalnya korban melihat temannya bermain hujan. Sebelumnya korban merengek dengan orangtuanya dan sempat dilarang," ujar Evinater, Jumat (1/5/2020).

Kapolsek menambahkan, korban diduga terperosok ke dalam parit dan terseret arus sejauh 50 meter.

"Baru sebentar main, sekitar 5 menitan, korban terjatuh ke saluran air lebar 1 x 1,5 meter," jelasnya.

Saat ditemukan, kata dia, korban masih bernapas.

Namun, nyawa korban tidak bisa tertolong dan mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju RS Imanuel.

"Karena gorong-gorongnya kecil, jadi kesangkut, dan sudah dibawa ke rumah sakit. Sekarang sudah dikuburkan di daerah Tanjungan, Lampung Selatan," katanya.

Beberapa pekan sebelumnya, kejadian serupa merenggut bocah SD bernama M Rohim (8), warga Jalan Bumi Mati, Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Bocah itu terseret arus deras dan ditemukan oleh satgas gabungan sehari kemudian dalam kondisi tak bernyawa.

Kapolsek berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Ia meminta para orangtua dapat lebih waspada mengawasi anak-anaknya.

"Awasi anak-anak agar tetap bermain di rumah. Jangan biarkan anak bermain di sungai atau aliran air yang bisa membahayakan mereka," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved