Suami Wagub Chusnunia Chalim Gandrungi Sayur Bening Selama Ramadan

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim selalu menyuguhkan sayur bening bayam bagi suami tercinta Erry Ayudhiansyah

Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
ISTIMEWA
 Wagub Lampung Nunik sedang memasak 

Suami Wagub Chusnunia Chalim Gandrungi Sayur Bening Selama Ramadan 

 

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim selalu menyuguhkan sayur bening bayam bagi suami tercinta Erry Ayudhiansyah. 

Hal tersebut disampaikan Nunik, sapaan akrabnya, kepada Tribun Lampung, Sabtu (2/5/2020) melalui pesan Direct Messenger (DM) Instagram miliknya @mbak_nunik.

VIDEO Wagub Nunik Pimpin Penyemprotan Disinfektan Serentak di SMA/SMK dan SLB

Menurutnya menu berbuka puasa ataupun saat sahur suami tercinta lebih suka menyantap sayur bening bayam.

"Setiap saat tidak pernah ketinggalan sayuran bayam untuk dimasak. Suami paling suka kuah- kuahan bening seperti sayur bening, sayur bayam atau sop," katanya

“Satu pekan puasa ini Alhamdulillah lancar menjalankannya bersama keluarga di rumah, bersama suami dan anak-anak.”tambahnya.

Kebetulan juga, menurut Nunik, suaminya kini sekarang sedang  work from home (WFH). “Jadi total di rumah saja dan adik-adik juga berkumpul.”

Menu masakan lainnya menurut Ketua DPW PKB Lampung ini, setiap Ramadan selalu menyajikan menu harian seperti sop, soto hingga pindang tempe. 

Sementara saat  berbuka puasa dirinya lebih memilih menu yang ringan saja. Alasannya biar pencernaan rileks dan terasa ringan ketika berbuka puasa. 

Adapun untuk menu takjil selalu berganti. Terkadang kolak, buah potong, kurma atau terkadang hanya menyajikanteh tawar hangat saja.

Selama Ramadan ini, Nunik mengaku lebih sering memasak di rumah.

Nunik juga mengatakan dia hampir tidak pernah beli makanan di luar, apalagi sedang ada pandemi Covid-19 yang mewabah di Tanah Air. termasuk Lampung.

Baginya Ramadan merupakan momen untuk mengevaluasi diri sebagai muslim. Apakah sudah menjalankan keimanan dengan sungguh sungguh secara lahir bathin. Dia menambahkan moment puasa sebagai bentuk untuk meningkatkan kualitas keimanan diri.(Tribun Lampung/bayu saputra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved