Tribun Lampung Barat
Puluhan Rumah dan Sawah di Lampung Barat Terendam Banjir Akibat Sungai Way Semangka Meluap
Setidaknya beberapa pekon di kecamatan tersebut terdampak banjir, yakni di Pekon Tembelang, Pekon Banding Agung, dan Pekon Tugu Ratu.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Sungai Way Semangka di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, meluap akibat hujan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu (2/5/2020) malam.
Setidaknya beberapa pekon di kecamatan tersebut terdampak banjir, yakni di Pekon Tembelang, Pekon Banding Agung, dan Pekon Tugu Ratu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar Ismet Inoni melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Mekal Novisa mengatakan, banjir tak hanya merendam pemukiman, namun juga sawah juga perkebunan warga.
"Di Pekon Banding Agung 9 rumah terendam dan di Pekon Tugu Ratu 29 rumah terendam dengan ketinggian air sekitar 1 meteran. Kondisinya sudah mulai surut," jelasnya kepada Tribunlampung.co.id, via whatsapp, Minggu (3/5/2020) malam.
Namun tidak menutup kemungkinan terjadi banjir kembali jika hujan kembali mengguyur deras.
• BREAKING NEWS Kakek 70 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Warga Kemiling Geger
• Tanggamus Dikepung Bencana, Banjir, Longsor dan Gempa Bumi Terjadi Pada Minggu, 3 Mei 2020
• Terjunkan Debt Collector di Tengah Wabah Corona, Leasing di Pringsewu Terancam Ditutup
• Kakek 70 Tahun di Bandar Lampung, yang Tewas di Depan Rumahnya, Diduga Korban Penusukan
Selain itu, tuturnya, ada sekitar 5 hektar perkebunan pisang, kopi, dan kakao yang turut terendam.
Ditambah lagi 1 hektar lahan persawahan.
Belasan Sawah Terendam Banjir
Selain mengakibatkan banjir di Bandar Negeri Suoh (BNS), belasan hektar sawah di Pekon Bedudu Kecamatan Belalau terendam banjir sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu (2/5/2020).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar Ismet Inoni melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Mekal Novisa mengatakan, di Pemangku 2 Way Semangka Pekon Bedudu Kecamatan Belalau, sambung dia, setidaknya 15 hektar sawah terendam banjir akibat luapan sungai Way Semangka berikut 15 gubuk.
"Kondisi saat ini air masih menggenang sekitar 1,5 meter. Tim TRC BPBD telah melakukan pendataan," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id melalui pesan whatsapp, Minggu malam.
Kemudian di Pemangku 1 Pekon Kerang, Kecamatan Batu Brak, setidaknya empat rumah terendam banjir. Sekitar 500 batang kopi juga turut terendam.
Di Pemangku 3 pekon yang sama, 12 rumah terendam, 1 masjid, 11 hektar sawah terendam berikut setengah hektar kebun kopi.
"Kondisi saat ini air masih menggenang setinggi sekitar 60 sentimeter," beber dia.
Tim Satgas BPBD Lambar yang tiba di lokasi sekitar pukul 12 siang langsung melakukan evakuasi terhadap beberapa warga yang rumahnya terendam banjir.
