Tribun Tanggamus

Tanggamus 'Dikepung' Bencana, Banjir, Longsor dan Gempa Bumi Terjadi Pada Minggu, 3 Mei 2020

Kabupaten Tanggamus seolah 'dikepung' bencana, pada Minggu (3/5/2020), lantaran terjadi 3 kejadian sekaligus, yakni Banjir, tanah longsor dan gempa.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Warga
Banjir di Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka akibat luapan air sungai Way Semaka, Minggu (3/5/2020). Tanggamus 'Dikepung' Bencana, Banjir, Longsor dan Gempa Bumi Terjadi Pada Minggu, 3 Mei 2020. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Kabupaten Tanggamus seolah 'dikepung' bencana, pada Minggu (3/5/2020), lantaran terjadi 3 kejadian sekaligus, yakni Banjir, tanah longsor dan gempa bumi.

Enam pekon di Kecamatan Semaka dan satu pekon di Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, terendam Banjir.

Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Mansyur mengatakan, Banjir tersebut akibat luapan air sungai Way Semaka setelah hujan deras di sebagian besar daerah di wilayah barat Tanggamus.

"Kebetulan pada hilir sungai Way Semaka yang berbatasan dengan laut Teluk Semaka kondisinya sedang rob, akhirnya air sungai tidak bisa mengalir ke laut, terjadilah Banjir," ungkap Mansyur, Minggu (3/5/2020).

Untuk pekon-pekon yang terkena Banjir, kata Mansyur, yaitu Pekon Kanoman, Garut, Sidodadi, Karang Rejo, Tugu Rejo, Kacapura di Kecamatan Semaka.

 Kronologi 6 Remaja di Bandar Lampung Rampas Motor, Pakai Modus Ribut Mulut di Jalan

 Terjunkan Debt Collector di Tengah Wabah Corona, Leasing di Pringsewu Terancam Ditutup

 Warga Keluhkan Aksi Puluhan Remaja Balapan Liar di Jalan Imba Kusuma, Polisi: Kami Cek!

 Antisipasi Sebaran Virus Corona, Pemkot Metro Atur Jarak Pedagang di Pasar Tradisional

Lalu di Kecamatan Wonosobo hanya Pekon Karang Anyar.

Mansyur menjelaskan, pekon-pekon lokasi Banjir memang berada di tepi sungai Way Semaka atau di tepi aliran anak sungai cabang dari Way Semaka.

Banjir di Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka akibat luapan air sungai Way Semaka, Minggu (3/5/2020). Tanggamus 'Dikepung' Bencana, Banjir, Longsor dan Gempa Bumi Terjadi Pada Minggu, 3 Mei 2020.
Banjir di Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka akibat luapan air sungai Way Semaka, Minggu (3/5/2020). Tanggamus 'Dikepung' Bencana, Banjir, Longsor dan Gempa Bumi Terjadi Pada Minggu, 3 Mei 2020. (Dokumentasi Warga)

Maka saat volume air meningkat memBanjiri daratan.

"Sebab ketinggian air sungai sama dengan permukaan tanah, maka air yang berasal dari sungai kecil, drainase dan parit yang berujung ke Sungai Way Semaka, tidak bisa masuk ke sungai," terang Mansyur.

Mansyur menuturkan, BPBD Tanggamus sudah menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memantau kondisi.

Namun, lanjut Mansyur, karena dinilai masih aman dan masyarakat tidak membutuhkan evakuasi, maka itu tidak dilakukan.

"Jika masyarakat menghendaki untuk mengungsi, kami siapkan evakuasi, tapi hasil pantauan tidak, maka kami putuskan untuk terus memantau," ujar Mansyur.

Ia juga minta masyarakat segera melapor jika kondisinya makin berbahaya.

Sebab hingga Minggu sore air masih ada yang menggenangi pemukiman.

Kondisi curah hujan pun saat ini masih tinggi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved