Kakek Tewas di Bandar Lampung
BREAKING NEWS Kakek 70 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Warga Kemiling Geger
Warga Kemiling, Bandar Lampung, digegerkan dengan penemuan jasad kakek 70 tahun yang Tewas bersimbah darah di depan rumahnya sendiri.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang kakek 70 tahun bernama Poniran, ditemukan Tewas bersimbah darah di halaman depan rumahnya, RT 03 LK I, Sumber rejo, Kemiling, Bandar Lampung, pada Minggu (3/5/2020).
Penemuan jasad kakek ini membuat geger warga sekitar yang hendak melaksanakan buka puasa.
Informasi dihimpun, kakek tersebut Tewas dengan mengalami luka tusukan di bagian dada.
"Kejadiannya sebelum magrib, sekira pukul 17.45 WiB," ujar tetangga korban, Sufi (62), Minggu (3/5/2020).
Sufi mengaku, tak mengetahui awal mula kejadian.
• Tanggamus Dikepung Bencana, Banjir, Longsor dan Gempa Bumi Terjadi Pada Minggu, 3 Mei 2020
• Terjunkan Debt Collector di Tengah Wabah Corona, Leasing di Pringsewu Terancam Ditutup
• 27 Reka Adegan dalam Rekonstruksi Penusukan di King Karaoke Pringsewu
• BREAKING NEWS Polisi Gelar Rekonstruksi Penusukan di King Karaoke Pringsewu
Namun, Sufi menduga penusukan itu dilakukan oleh tetangganya sendiri yang diketahui bernama Dedi Muryadi (43).
"Jadi tadi sebelum magrib warga yang lihat, Pak Poniran luka, setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Sufi.
Pantauan Tribunlampung.co.id, saat ini sejumlah keluarga masih menunggu jenazah korban usai melakukan otopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Rumah kakek 70 tahun itu sudah diberi garis polisi.
Sementara keluarga korban sudah bersiap menyambut kedatangan korban.
Penyidik Sebut Ada Perencanaan Pembunuhan dalam Kasus Penusukan di King Karaoke
Penyidik Kepolisian Resor Pringsewu menyebut adanya perencanaan pembunuhan yang dilakukan oleh Anton Jatmiko (29) dalam peristiwa penusukan yang akibatkan korban tewas dan luka di King Karaoke.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison mengatakan bahwa tersangka saat datang di King Karaoke tidak membawa pisau.
Lanjut dia, setelah terjadi miskomunikasi antara tersangka dan korban di ruang karaoke, tersangka Anton yang juga terpengaruh alkohol mengambil pisau di rumah.
"Disitu kemudian terjadi cekcok berkelanjutan sehingga menimbulkan penusukan," kata Sahril mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Jumat, 17 Januari 2020.