Masyarakat Keluhkan Tagihan Listrik Melonjak, Ombudsman: Ada yang Naik Berlipat Ganda

Keluhan sebagian warga atas melonjaknya tagihan listrik disampaikan kepada Ombudsman RI.

tribulampung.co.id/endra zulkarnain
ILUSTRASI - Masyarakat Keluhkan Tagihan Listrik Melonjak, Ombudsman: Ada yang Naik Berlipat Ganda 

Executive Vice President Corporate Communcation and CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, tarif listrik yang berlaku saat ini sama dengan periode tiga bulan sebelumnya.

“Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik, harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya.

Bahkan sejak tahun 2017 tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan," ujar Made dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5/2020).

Menurut Made, peningkatan tagihan listrik yang dialami beberapa orang diakibatkan karena meningkatnya konsumsi listrik selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Sebab, selama pandemi masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah.

“Kami memahami di tengah pandemi ini, kebutuhan masyarakat akan listrik bertambah.

Peningkatan penggunaan listrik sangat wajar terjadi dengan banyaknya aktifitas di rumah.

Biasanya siang hari tidak ada aktifitas, saat ini kita harus bekerja dari rumah, otomatis penggunaan bertambah, misalnya untuk laptop dan pendingin ruangan,” kata Made.

Made menjelaskan, selama pandemi Covid-19, PLN telah memberikan stimulus ke sejumlah pelanggan.

Misalnya, pelanggan rumah tangga dengan daya 450VA, pelanggan bisnis dan industri kecil daya 450 VA, lalu potongan tagihan sebesar 50 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi.

Adapun besaran tarif yang berlaku saat ini sebagai berikut.

Tarif untuk tegangan rendah sebesar Rp 1.467/kWh Tarif untuk R-1/900 VA RTM sebesar Rp 1.352/kWh  Tarif untuk tegangan menengah sebesar Rp 1.115/kWh Tarif untuk tegangan tinggi sebesar Rp 997/kWh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ombudsman: Masyarakat Keluhkan Tagihan Listrik yang Melonjak", https://money.kompas.com/read/2020/05/04/050700626/ombudsman--masyarakat-keluhkan-tagihan-listrik-yang-melonjak.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved