Kasus Corona di Indonesia
Gara-gara Madu dari Istri KSAD, Dokter yang Tangani Covid-19 di Batam Terinspirasi
Gara-gara pemberian madu oleh istri KSAD TNI AD, Ny Hetty, ke para tenaga medis di RSPAD, membuat dokter di Batam terinspirasi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gara-gara pemberian madu oleh istri KSAD TNI AD, Ny Hetty, ke para tenaga medis di RSPAD, membuat dokter di Batam terinspirasi.
Beberapa waktu lalu, Hetty memberikan kepada para tenaga medis di RSPAD, beberapa makanan dan vitamin, termasuk madu.
Pemberian madu tersebut rupanya menjadi inspirasi bagi Ka RS Darurat Covid-19 Batam, Kol Ckm dr Khairul Ihsan Nasution.
Belum lama ini, istri Kasad TNI AD pecah usai mendengar curhat pilu para petugas medis yang dihubunginya.
Ibu Hetty melakukan video call bersama para tenaga medis di berbagai daerah bersama dengan sang suami, Jenderal TNI Andika Perkasa.
• Wanita yang Bikin KSAD Jenderal Andika Perkasa Menangis, Mantan Presenter dan Peragawati
• Mahasiswa Bikin Senjata Canggih Ditawari KSAD Jenderal Andika Perkasa Masuk TNI
• Diskes Bujuk Keluarga Bayi Pasien Positif Covid-19 untuk Isolasi di Rumah Sakit
• Bayi 11 Bulan Asal Lampung Selatan Positif Covid-19
Tak hanya menanyakan soal kondisi para tenaga medis, istri kasad TNI AD itu juga memberikan bantuan berupa madu kepada garda terdepan untuk menangani Covid-19 itu.
Seperti diwartakan Grid.ID sebelumnya, tangis istri Kasad TNI, Ny. Hetty pecah lantaran banyak tenaga medis mengaku rindu dengan keluarganya.
Selain itu, KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa turut menyapa para petugas medis untuk memberi dorongan moril.
Lewat video call tersebut, para tenaga medis mengucapkan terima kasih atas perhatian pejabat tinggi angkatan darat Republik Indonesia itu.
Pasalnya, para tenaga medis mendapat fasilitas berupa tempat tinggal sementara di penginapan yang tak jauh dari rumah sakit.
Selain itu, beberapa makanan dan vitamin serta alat sterilisasi juga diberikan oleh ketua Persit tersebut.
Hal tersebut terungkap dari ucapan para medis yang tampak bahagia saat dapat bertatap muka dengan ibu Hetty.
"Terima kasih ibu, atas perhatiannya telah mengirimkan madu. Terima kasih juga karena kami bisa bertatap muka dengan ibu sebagai pengganti orang tua kami."
"Perhatian ibu merupakan motivasi yang sangat berarti untuk terus berjuang melawan Covid-19,’’ ujar Elvi, salah satu perawat RSPAD.
Dengan berderai air mata, ibu Hetty menginginkan agar para tenaga medis tak sungkan menghubunginnya bila ada perlu apa pun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/dokter-di-batam-yang-tangani-pasien-virus-corona-mengaku-terinspirasi-oleh-istri-ksad-tni-ad.jpg)