Warga Bandar Lampung Tewas Mendadak

Polisi Belum Bisa Tentukan Penyebab Kematian Tansuli, Kapolsek: Nanti Tim Medis yang Tentukan

Terima laporan warga, polisi jalankan tugas sesuai protokol kesehatan saat pandemi virus corona (Covid-19).

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Petugas berpakaian APD lengkap mengevakuasi Tansuli (60), warga Tanjungkarang, Enggal, Bandar Lampung, Kamis (7/5/2020). Tansuli mendadak terjatuh dan meninggal dunia setelah melayani pembeli tabung gas LPG di rumahnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terima laporan warga, polisi jalankan tugas sesuai protokol kesehatan saat pandemi virus corona (Covid-19).

Seorang pria paruh baya, warga Tanjungkarang, Enggal, Bandar Lampung, Tansuli (60), jatuh tersungkur setelah melayani pembeli tabung gas LPG, di rumahnya, Kamis (7/5/2020).

Kapolsek Tanjungkarang AKP David Jeckson Sianipar mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga melalui bhabinkamtibmas adanya seorang pria meninggal dunia tanpa sebab.

"Atas laporan tersebut kami langsung datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan sembari berkoordinasi dengan tim gugus tugas penanganan covid, dan kami menjalankan tugas sesuai protokol," ungkapnya, Kamis (7/5/2020).

Disinggung penyebab kematian korban, David mengaku pihaknya belum bisa memastikan kematian korban.

 BREAKING NEWS Sedang Layani Pembeli Gas LPG, Tansuli Jatuh Tak Sadarkan Diri, Warga Geger

 BI Lampung Siapkan Rp 4,36 Triliun untuk Ramadan 2020, Simak Lokasi Penukaran Uang di Lampung

 Hujan Deras Mengguyur, Banjir Rendam Rumah di Bandar Lampung Kamis Sore

 Wali Kota Metro Larang ASN ke Bandar Lampung, Pairin: Sesuai Instruksi Gubernur Lampung

"Dugaan sementara dari tim medis yang menentukan dan di sini kita tak bisa menentukan," jawabnya.

David pun memastikan jika korban juga tidak pernah keluar kota.

"Meski demikian, tetap penanganan evakuasi korban sesuai protokol penanganan Covid-19," tandasnya.

Tak Pernah Keluar Kota

Warga berkerumun di sekitar rumah Tansuli (60). Pria paruh baya itu mendadak jatuh dan meninggal seusai melayani pembeli di warungnya, Kamis (7/5/2020). Warga Tak Berani Tolong Tansuli, Samsuri: Takutnya Meninggal karena Virus Corona.
Warga berkerumun di sekitar rumah Tansuli (60). Pria paruh baya itu mendadak jatuh dan meninggal seusai melayani pembeli di warungnya, Kamis (7/5/2020). Warga Tak Berani Tolong Tansuli, Samsuri: Takutnya Meninggal karena Virus Corona. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Kepala Lingkungan III Tanjungkarang Enggal Ismail Abdullah pastikan korban Tansulin tidak pernah keluar kota.

"Beliau ini tidak pernah keluar kota dia dirumah kalaupun keluar itu saat mau belanja ataupun makan," kata Ismail, Kamis (7/5/2020).

Lanjutnya, setelah pulang Tansulin dipastikan akan duduk di depan rumah menunggu orang yang akan beli gas.

"Dan saya sering ketemu," tuturnya.

Namun, kata Ismail, istri beserta anaknya yang saat ini berada di luar kota.

"Kebetulan istrinya keluar kota beserta anaknya di Jakarta kurang lebih setengah bulan atau Ramadan ini," terangnya.

"Dan sudah dihubungi jika kondisi suaminya seperti ini dan belum tahu bisa ke sini atau gak karena kondisi seperti ini," imbuhnya.

Ismail sendiri tahu Tansulin meninggal setelah menerima laporan warga.

"Saat kesini saya lihat warga sudah ramai dan korban sudah terkapar dalam posisi tengkurap dan saya lihat wajahnya sudah pucat lalu saya inisiatif panggil babinkamtibmas dan menghubungi ambulan, dan saat dicek sudah tak bergerak," tandasnya.

Tak Punya Riwayat Penyakit

Seorang pria paruh baya yang jatuh dan meninggal mendadak, tidak memiliki riwayat penyakit dalam.

Seorang pria paruh baya, warga Tanjungkarang, Enggal, Bandar Lampung, Tansuli (60), jatuh tersungkur setelah melayani pembeli tabung gas LPG, di rumahnya, Kamis (7/5/2020).

Ani kerabat korban mengatakan, semasa hidup korban tidak memiliki penyakit.

"Dia itu sehat-sehat saja, sore (Kamis) tadi saja baru bersih-bersih rumahnya karena banjir sehabis hujan tadi," ungkapnya, Kamis (7/5/2020).

Kata Ani, korban sehari-hari hanya menunggu para pembeli tabung gas di rumahnya, sedangkan warung di depan rumahnya jarang dibuka.

"Di sini dia tinggal sendiri, sedangkan istri dan anaknya masih luar kota belum bisa pulang ke sini karena lockdown," sebutnya.

Terpisah, adik korban yang tak mau disebut namanya, mengatakan, sebelum kejadian korban sempat ke rumahnya.

"Sore tadi (Kamis) masih gak apa-apa, ke rumah ambil makan," katanya sembari berlalu.

Warga Tak Berani Tolong

Petugas berpakaian APD lengkap mengevakuasi Tansuli (60), warga Tanjungkarang, Enggal, Bandar Lampung, Kamis (7/5/2020). Tansuli mendadak terjatuh dan meninggal dunia setelah melayani pembeli tabung gas LPG di rumahnya.
Petugas berpakaian APD lengkap mengevakuasi Tansuli (60), warga Tanjungkarang, Enggal, Bandar Lampung, Kamis (7/5/2020). Tansuli mendadak terjatuh dan meninggal dunia setelah melayani pembeli tabung gas LPG di rumahnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sempat mendengar suara orang terjatuh, warga tak berani mendekat.

Seorang pria paruh baya, warga Tanjungkarang, Enggal, Bandar Lampung, Tansuli (60), jatuh tersungkur setelah melayani pembeli tabung gas LPG, di rumahnya, Kamis (7/5/2020).

Samsuri orang pertama melihat mengatakan kejadian Tansuli tersungkur saat setelah melayani dirinya membeli gas LPG 3 kg.

"Saya kan beli gas, pas saya balik belum jauh saya kaget dengan suara orang terjatuh," ungkapnya, Kamis (7/5/2020).

Samsuri mengaku kaget setelah melihat Tansuli sudah tersungkur di tanah.

"Saya belum tahu kondisinya meninggal atau nggak, yang jelas saya nggak berani menolongnya," bebernya.

Samsuri mengatakan ia kemudian memanggil warga sekitar dan juga pamong setempat, namun tak satupun yang berani mendekat.

"Gak ada yang berani nolong, kami takutnya korban ini meninggal akibat virus korona," tandasnya.

Dijemput Petugas Pakai APD

Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap datang mengevakuasi seorang pria paruh baya yang tiba-tiba terjatuh dan Meninggal Dunia.

Warga Tanjungkarang, Enggal, Bandar Lampung, Tansuli (60), jatuh tersungkur setelah melayani pembeli tabung gas LPG, di rumahnya, Kamis (7/5/2020).

Meski banyak warga yang mengetahui kejadian tersebut, namun tak ada satupun yang berani menolong Tansuli, lantaran sedang dalam situasi pandemi virus corona atau Covid-19.

Korban pun baru dievakuasi sekira pukul 18.30 WIB, setelah tim medis berpakaian APD lengkap datang.

Warga Geger

Ilustrasi. BREAKING NEWS Sedang Layani Pembeli Gas LPG, Tansuli Jatuh Tak Sadarkan Diri, Warga Geger.
Ilustrasi. BREAKING NEWS Sedang Layani Pembeli Gas LPG, Tansuli Jatuh Tak Sadarkan Diri, Warga Geger. (grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan)

Warga Jalan Kamboja Tanjungkarang, Bandar Lampung, digegerkan dengan kematian seorang pria paruh baya di rumahnya.

Pasalnya, tanpa sebab, pria yang diketahui bernama Tansuli (60), warga Tanjungkarang, Enggal, Bandar Lampung, tersebut tersungkur setelah melayani pembeli tabung gas LPG, Kamis (7/5/2020).

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung.

Saat itu, ada orang datang untuk membeli gas LPG 3 kilogram di rumahnya.

Tansuli pun melayani pembeli seperti biasanya.

Setelah melayani pembeli, secara tiba-tiba Tansulin tersungkur.

Sontak, pembeli yang datang ke rumah Tansulin kebingungan dan takut hendak menolong.

Warga pun sempat berkumpul, namun tak berani mendekat dan menolong mengingat situasi pandemi Covid-19.

Warga Jalan Kamboja Tanjungkarang, Bandar Lampung, digegerkan dengan kematian seorang pria paruh baya di rumahnya. Pasalnya, tanpa sebab, pria yang diketahui bernama Tansuli (60), warga Tanjungkarang, Enggal, Bandar Lampung, tersebut jatuh tersungkur setelah melayani pembeli tabung gas LPG, Kamis (7/5/2020).(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved