Begal Minta Motor Pengendara yang Sedang Duduk, Berakhir Tragis Dihajar Massa

Pelaku kemudian dihakimi massa. Setelah itu warga menyerahkan pelaku ke Polsek Serpong.

Muhammad Azzam/screenshot/CCTV
ILUSTRASI begal bercelurit - Begal Minta Motor Pengendara yang Sedang Duduk, Berakhir Tragis Dihajar Massa 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Begal motor berinisial MB (36) tewas mengenaskan setelah dihajar massa lantaran tertangkap basah saat merampok pengendara motor.

Aksi begal terjadi di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (8/5/2020) dini hari.

Menurut Kapolsek Serpong, AKP Supriyanto, kejadian berawal ketika korban, Raka (20) sedang duduk sendiri di atas motor.

Dia berada di motornya tersebut karena sedang menunggu temannya.

Pelaku kemudian meminta kunci motor dan mengancam akan membacok.

Begal Asal Lampung Bunuh Sopir Taksi Online, Butuh Uang Biaya Istri Melahirkan

Aksi Curanmor di Alfamart Segala Mider Terekam CCTV, 1 Pelaku Diduga Perempuan

Warga Sempat Kejar Pelaku Begal yang Rampas Motor Milik PNS di Lampung Utara

Viral Video Buser Kejar Begal di Jalan Raya hingga Tembak Perut Pelaku

Polisi olah TKP sopir taksi online yang dibegal di Pulogadung Jakarta Timur
ILUSTRASI - Polisi olah TKP sopir taksi online yang dibegal di Pulogadung Jakarta Timur (Tribun Jakarta/Bima Putra)

"Korban yang merasa terancam langsung berteriak meminta tolong.

Teriakan tersebut mengundang perhatian warga setempat yang langsung datang dan menangkap pelaku," kata Supriyanto.

Pelaku kemudian dihakimi massa.

Setelah itu warga menyerahkan pelaku ke Polsek Serpong.

Melihat pelaku dalam kondisi parah, polisi langsung membawanya ke RSUD Kabupaten Tangerang.

"Setelah dilakukan penindakan medis oleh dokter RS Kabupaten Tangerang, tersangka dinyatakan meninggal dunia," tutur Supriyanto.

Dari penangkapan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Scoopy, kunci leter T berikut dua mata kuncinya, dan dua kunci sepeda motor.

Sebelumnya diberitakan kisah tragis dialami seorang gadis berusia 18 tahun asal Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Sidoarjo dilaporkan hilang sejak akhir Januari lalu.

Belakangan, beredar kabar bahwa siswa kelas XI sebuah SMK di Sidoarjo itu telah menjadi korban pembunuhan dan jenazah lalu dibuang ke sungai.

Upaya pencariannya pun agak sulit karena kejadiannya sudah lebih dari satu bulan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved