Viral Video Mbah Slamet Diusir dan Diseret dari Mushola, Terungkap Fakta yang Sebenarnya
Keluarganya sudah kasih makan tiap hari tapi ada yang bilang Mbah Slamet ditelantarkan.
“Keluarganya sudah kasih makan tiap hari tapi ada yang bilang Mbah Slamet ditelantarkan. Apa tidak tersinggung kalau seperti itu?” ucap dia.
Mengenai keterangan dalam video bahwa Mbah Slamet hendak berteduh di musala karena tidak punya tempat tinggal dan kemudian diusir, ia menyangkalnya.
Menurutnya, kenyataannya tidak demikian.
Sebab, Mbah Slamet sudah sejak lama dibuatkan tempat khusus untuk tinggal.
Hanya saja, ia sering berkeliaran.
Sebetulnya, Senin dan Sudadi ingin meminta Mbah Slamet kembali ke tempatnya karena dikhawatirkan akan berak atau kencing di musala.
Sebab, tak jarang ia buang air di sembarang tempat.
Kepada masyarakat, Supriyono berpesan agar jangan cepat-cepat membuat berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Di desa ada kepala dukuh dan kepala desa. Di kecamatan ada dinas sosial, ada juga bhabinkamtibmas dan babinsa. Kalau ada persoalan, bisa diklarifikasi dulu untuk musyawarah. Jangan seenaknya mengunggah konten di media sosial yang bisa menimbulkan keresahan,” tandas dia.

Viralnya kondisi Mbah Slamet ini mendorong beberapa pihak datang membantu.
Satu di antaranya ialah Pramuka Peduli Pati.
Jumat sekira pukul 14.00, Pramuka Peduli Pati mengunjungi Mbah Slamet untuk memberikan bantuan.
“Kami berikan empat paket sembako dan makanan ringan. Ada juga masker,” ujar Ketua Pramuka Peduli Pati Sugiyono.
Sugiyono mengatakan, kondisi Mbah Slamet terlihat baik dan sehat.
Hanya saja, dia memang memiliki disabilitas fisik dan mental.