Berita Nasional
YouTuber Ferdian Paleka Kena Bully di Tahanan, Imbasnya, Petugas Lapas Bakal Kena Sanksi
Beredar di media sosial, video yang memperlihatkan YouTuber Ferdian Paleka menjadi korban perundungan alias bullying di dalam tahanan.
Keduanya sempat buron selama beberapa hari.
Mereka ditangkap saat keluar dari Pelabuhan Merak, tepatnya di Km 19 Tol Jakarta-Merak, Tangerang.
Sebelumnya, seorang teman Ferdian bernama Tubagus Fahhdinar Achyar (20) sudah menyerahkan diri dengan diantar ibunya ke kantor polisi.
Ferdian Paleka dan temannya ditangkap polisi karena adanya laporan dari korbannya bernama Sani yang melapor ke Mapolrestabes Bandung karena menerima sembako berisi sampah dan batu.
Video sembako berisi sampah dan batu tersebut viral di media sosial.
Dalam video tersebut, YouTuber Bandung ini berpura-pura memberikan sembako berisi sampah dan batu yang ia bagikan kepada kaum transgender.

Pada rekaman itu, awalnya pemuda itu memperlihatkan sejumlah bingkisan yang tersimpan di dalam mobil untuk mereka bagikan.
Para pemuda ini kemudian merekam pemuda lainnya yang tengah mencari sesuatu di tempat sampah.
Mereka berkendara dengan menggunakan mobil untuk mencari targetnya dan membagikannya kepada para waria atau transpuan yang tengah mangkal di pinggiran jalan Kota Bandung.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, pihaknya berhasil menangkap Ferdian setelah melakukan pengintaian dan penyelidikan terhadap ayah dari Ferdian yang diketahui berinisial H.
"Kita melakukan penyelidikan kepada orangtuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian," kata Saptono saat dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.
Setelah ikut ditangkap, ayah Ferdian juga akan ikut diperiksa.
Saptono belum bisa memastikan apakah orangtua Ferdian akan ikut masuk bui atau tidak.
"Kita juga akan lakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada orangtuanya," jelasnya.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Suhartiono mengatakan, dua pelaku pembuat video prank sembako berisi sampah ini sempat melarikan diri ke wilayah Sumatera Selatan.

"Dia bersembunyi di Ogan Ilir, Palembang," katanya dihubungi wartawan, Jumat (8/5/2020).