Video Berita
Polisi Beberkan Fakta Driver Ojol yang Dikira Korban Pembegalan
Driver ojek online bernama Aditya Budi Santoso (20) ternyata bukan korban pembegalan. Setidaknya, itulah hasil sementara pemeriksaan polisi.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Driver ojek online bernama Aditya Budi Santoso (20) ternyata bukan korban pembegalan.
Setidaknya, itulah hasil sementara pemeriksaan polisi.
Aditya, warga Jalan Imam Bonjol, Langkapura, Bandar Lampung, ditusuk dua pria tak dikenal saat menunggu penumpang di Jalan KS Tubun, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Minggu (10/5/2020) sekira pukul 21.15 WIB.
Awalnya, diduga pelaku mengincar motor Honda Beat warna hitam bernopol BE 2814 AEA milik korban.
• VIDEO Anak Artis Bunga Zainal Udah Malu kalau Diciumi Mamanya
• VIDEO Baim Wong Beri Bantuan Operasi Katarak Gratis bagi Warga Miskin
• THR ASN Dibayarkan Jumat Pekan Ini, Pemerintah Anggarkan Rp 29 Triliun
• Driver Ojol Sempat Dikira Korban Pembegalan, Polisi Beberkan Fakta Berbeda
Namun, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengungkapkan fakta berbeda.
Dia menduga driver ojol itu adalah korban pengeroyokan.
Hal itu dikatakan Rosef setelah Tekab 308 menginterogasi satu pelaku yang diamankan.
"Sementara kejadian ini tindak pidana pengeroyokan, bukan pembegalan," kata Rosef, Senin (11/5/2020) dini hari.
"Korban mengalami luka tusuk di perut dan punggung," tuturnya.
Korban, kata Rosef, saat ini masih dirawat di RS Graha Husada.
Rosef membenarkan ada satu pelaku lain yang kabur.
"Untuk lainnya masih kami dalami. Pelaku masih kami mintai keterangan," tandasnya.
Salah satu pelaku pembegalan yang diamankan warga sempat dibawa ke Mapolsek Tanjungkarang Timur.
Namun, kasus ini diambil alih oleh Polresta Bandar Lampung.
Edi, driver ojol, mengatakan, satu pelaku pembegalan diamankan oleh warga.
Sementara rekannya berhasil kabur.
Menurut Edi, awalnya pelaku dibawa ke Polsek Tanjungkarang Timur.
"Ternyata ditarik di Polresta. Jadi pelaku dibawa ke sana," ujarnya, Minggu (10/5/2020).
Edi menuturkan, saat kejadian korban diserang dua pria tak dikenal.
Informasi pembegalan yang dialami seorang driver ojek online di Bandar Lampung langsung menyebar.
Saat itu korban sempat meminta tolong di grup WhatsApp melalui pesan suara.
Seorang driver ojek online di Bandar Lampung menjadi korban pembegalan, Minggu (10/5/2020) malam.
Alhasil, driver bernama Aditya Budi Santoso (20), warga Jalan Imam Bonjol, Langkapura, Bandar Lampung itu mengalami luka tusukan.
Mendengar rekannya menjadi korban, puluhan driver ojek online berkumpul di lokasi kejadian.
Edi, driver ojol, mengatakan, saat kejadian ia mendapat pesan suara di grup WhatsApp.
"Pas setelah ditusuk itu, dia minta tolong di grup. Kebetulan posisi kami dekat," kata Edi.
Masih kata Edi, ia dan rekannya sesama driver ojek online langsung ke lokasi.
"Sampai sana sudah ada warga, satu (pelaku) ketangkap," tandasnya.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa berawal saat korban mendapatkan orderan di bilangan Jalan KS Tubun, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, sekira pukul 21.15 WIB.
Korban yang saat itu tengah menunggu penumpang tiba-tiba dihampiri dua orang pria.
Keduanya berusaha merampas sepeda motor korban.
Tak mau menyerah begitu saja, korban pun melakukan perlawanan.
Namun, korban roboh setelah ditusuk dengan menggunakan senjata tajam.
Beruntung, ada warga yang memergoki kejadian ini.
Salah satu pelaku diamankan warga, sedangkan rekannya berhasil kabur.
Sementara korban dilarikan ke RS Graha Husada. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio