Berita Nasional

Pantat Kapolsek Kena Tusuk dan 7 Polisi Disandera Warga saat Gerebek Tambang Ilegal

Kapolsek mengalami luka tusuk di bagian bokong sementara tujuh polisi disandera warga Desa Belukar Panjang.

Editor: wakos reza gautama
Tribun Jambi
ratusan orang mengadang rombongan polisi di Desa Belukar Panjang Muara Bungo Jambi 

TRIBUNLAMPUNG, BUNGO - Kapolsek Pelepat AKP Suhendri mengalami luka tusuk saat menggerebek penambangan ilegal di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, Jumat (10/52020) pagi.

Kapolsek mengalami luka tusuk di bagian bokong sementara tujuh polisi disandera warga Desa Belukar Panjang. 

Aparat gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk membebaskan para polisi dari sekapan warga. 

Peristiwa ini berawal saat aparat kepolisian melakukan penegakan hukum tindak pidana minerba atau aktivitas penambangan emas tanpa izin ( PETI di Bungo ) di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, pada Jumat (10/5/2020) pukul 09.00 WIB.

Polisi melihat postingan di status media sosial Facebook.

Terjaring Razia Tak Pakai Masker Oknum TNI Marah-marah, Diberi Masker Oleh Kapolsek Malah Ditolak

Istri Gendong Anak Gerebek Suaminya Anggota Polisi Selingkuh di Hotel, Kapolsek Buka Suara

Jenderal Positif Corona, Sehari Sebelumnya Irjen Supratman Sertijab di Mabes Polri Dipimpin Kapolri

Keras Terapkan Lockdown, Nigeria Robohkan 2 Hotel dan Tembak Mati 18 Orang

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, mengatakan postingan tersebut dimuat atas nama Abunyani Yani, disebuah grup yang bernama "Bungo Bebas Bicara".

Tulisan tersebut diposting pada 7 Mei 2020, tentang adanya aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi.

"Jadi berawal dari postingan itu, tim dari Unit Tipidter Polres Bungo mendapat informasi dan lngsung melakukan penyelidikan bersama dengan personel Polsek Pelepat jumlah personel 13 orang," kata Kuswahyudi, pada Senin (11/05) siang.

Berdasarkan informasi tersebut, personel langsung melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) lokasi PETI di Bungo, tepatnya di Desa Batu Kerbau.

Selanjutnya pada Minggu, 10 Mei 2020, pukul 09.00 WIB, tim dari Unit Tipidter Polres dan Polsek Pelepat memasuki area pertambangan.

Di sana, tim menemukan adanya alat berat yang digunakan orang-orang yang melakukan penambangan tanpa izin.

 "Tapi sudah tidak ada aktivitas disana, hanya perlatannya saja yang kita temukan di lokasi," imbuhnya

Pada saat di lokasi, sebelum kericuhan terjadi, tim berhasil melepaskan perangkat komputer dari alat berat tersebut.

Kemudian, petugas meninggalkan lokasi untuk keluar menuju arah Polsek Pelepat dengan jarak tempuh sekira kurang lebih dua jam.

Dalam perjalanan, saat melewati Desa Belukar Panjang, tim dihalangi sekira 600 orang, yang merupakan masyarakat Desa Belukar Panjang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved