Tribun Bandar Lampung

Curanmor Gagal Setelah Alarm Bunyi, Pengaman Ganda Gagalkan Aksi Pencurian Motor di Lampung

Beberapa aksi pencurian motor terbukti gagal karena alarm kendaraan berbunyi.Seperti aksi pencurian motor di Jalan Chairil Anwar, Durian Payung.

Editor: Reny Fitriani
Tangkapan Layar CCTV
Rekaman CCTV aksi curanmor di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Selasa (12/5/2020) dini hari. Curanmor Gagal Setelah Alarm Bunyi, Pengaman Ganda Gagalkan Aksi Pencurian Motor di Lampung 

Ada juga alarm seharga Rp 35 ribu.

Alarm ini juga efektif mengantisipasi curanmor.

Ketika kunci motor dirusak, maka sensor yang terpasang akan mengeluarkan bunyi dan menghidupkan lampu sign motor.

Alarm murah ini tidak dilengkapi remoter aktivasi. Saklar on off alarm terpasang di bagian motor, namun hanya pemilik yang mengetahui posisi saklar itu.

"Ada yang harga Rp 100 ribu-Rp 250 ribu. Fungsinya sama, tapi sudah dilengkapi remote control," kata dia.

Ada lagi alarm yang lebih aman yakni alarm dengan sensor GPS. Selain fitur standar alarm, perangkat jenis ini bisa menghidupkan dan mematikan mesin motor dari jarak jauh.

"Remotenya pakai handphone. Di remote biasa ada jarak maksimal. Sedangkan alarm GPS bisa dari mana saja," katanya.

Kecanggihan alarm ini, bisa melacak keberadaan motor saat motor sudah dibawa lari pencuri.

Dengan catatan, kata Aji, perangkat alarmnya belum dilakukan pengrusakan. Karena fiturnya sudah canggih, alarm jenis ini cukup mahal Rp 500 ribu-Rp 700 ribu.

"Saya pribadi lebih baik keluar uang lebih buat mengamankan motor. Daripada harus pasrah karena kehilangan motor," imbuhnya. (Tribunlampung.co.id/Joeviter/Dedi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved